Iblis dan setan seringkali disamakan. Padahal keduanya makhluk yang berbeda. Iblis merujuk pada jin. Sementara setan bisa jin ataupun manusia. Jin paling angkuh dan sombong disebut jin. Sedangkan setan adalah setiap yang melakukan kejahatan dan mengajak orang lain melakukan kejahatan tersebut. Karenanya, setan bisa dari kalangan jin ataupun manusia.
“Yang paling top buruknya itu iblis. Iblis hanya seorang. Usianya sampai hancurnya bumi atau hari kiamat. Dia dinamai iblis karena sombong dan angkuh” Jelas Prof. Quraish Shihab.
Dilihat dari asal katanya, iblis berati makhluk yang selalu ingin memecah belah orang. Dia datang untuk memecah-belah. Bisa juga dinanamakan iblis karena putus asa dari rahmat Allah.
Selain memecah belah, iblis makhluk yang paling angkuh dan sombong. Keangkuhannya itu digambarkan dalam al-Qur’an ketika iblis tidak mau sujud kepada Nabi Adab. Alasannya, karena Adam diciptakan dari tanah, sementara dia dari api. Padahal kalau dipikir ulang, tanah bisa jadi lebih mulia dari api. Semua makhluk butuh tanah, bahkan makhluk kecil sekalipun.
“Yang dinamai setan itu, semua yang membangkang perintah Allah dan mengajak pada pembangkangan. Jadi kita lihat, ada orang jahat tapi tidak mengajak pada kejahatan, dan ada orang jahat yang mengajak pada kejahatan. Yang jahat mengajak pada kejahatan itu dinamai setan”, Tegas Prof. Quraish Shihab.
Setan bisa dari kalangan jin ataupun manusia. Setiap yang jahat dan mengajak orang lain berbuat jahat bisa dikatakan setan. Prof. Quraish Shihab mengatakan, “Setan ini ada dua jenis. Ada jenis jin dan ada jenis manusia. Jadi ada setan manusia, kalau dia berbuat kejahatan dan mengajak pada kejahatan. Kalau dia tidak mengajak belum jadi setan”.
*Selengkapnya silahkan tonton video progam Shihab dan Shihab di bawah ini: