Bulan Ramadhan dikatakan mulia dan penuh berkah karena di dalamnya banyak terdapat anjuran ibadah dan pahalanya dilipatgandakan Allah SWT. Sebab itu, mumpung masih di bulan Ramadhan, jangan dilewatkan kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah. Selain mengerjakan ibadah puasa di siang hari, dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah lainnya.
Dalam kitab Taqrirat al-Sadidah yang disusun Habib Hasan al-Kaf disebutkan ada beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan, di antaranya sebagai berikut:
Pertama, menyegerakan berbuka apabila waktu buka puasa sudah masuk. Tapi kalau belum yakin masuk waktu puasa, untuk kehati-hatian mengakhirkannya sangat dianjurkan.
Kedua, mengakhirkan makan sahur, tujuannya agar tubuh kuat untuk menjalani ibadah puasa.
Ketiga, membaca doa ketiga buka puasa. Doa buka puasa dapat di klik di sini.
Keempat, berbagi makanan kepada orang yang puasa atau menyediakan buka puasa untuk orang lain.
Kelima, apabila dalam kondisi junub, semisal mimpi basah atau habis berhubungan badan suami-istri, dianjurkan untuk mandi sebelum fajar.
Keenam, dianjurkan mandi setelah maghrib Ramadhan, supaya shalat tarawih dalam kondisi segar dan semangat.
Ketujuh, konsisten mengerjakan shalat tarawih dari awal sampai akhir, karena dalam hadis disebutkan, “Siapa yang mendirikan malam Ramadhan dengan iman dan keikhlasan maka diampuni dosanya yang telah berlalu” (HR: Bukhari-Muslim)
Kedelapan, konsisten mengerjakan shalat witir.
Kesembilan, memperbanyak baca al-Qur’an dan merenungi maknanya.
Kesepuluh, memperbanyak ibadah sunnah dan amal shaleh, seperti shalat dhuha, sedekah, menghadiri majelis ilmu. Di tengah pandemi seperti ini, kita bisa mengikuti kajian online yang sangat banyak tersedia di media sosial.