Sayyidah Fatimah az-Zahrah merupakan putri bungsu kesayangan Rasulullah SAW. Terdapat beberapa riwayat dimana Nabi Muhammad mengajarkan doa-doa kepada putrinya itu. Salah satunya adalah doa-doa yang ditemukan dalam Shahifah Fathimiyyah tentang doa yang dipanjatkan pada hari tertentu. Seperti doa yang dipanjatkan pada hari senin berikut ini
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ قُوَّةً فِي عِبَادَتِكَ وَتَبَصُّرًا فِي كِتَابِكَ، وَفَهْمًا فِي حُكْمِكَ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَلَاتَجْعَلِ الْقُرْآنَ بِنَا مَاحِلًا، وَالصِّرَاطَ زَائِلًا، وَمُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ عَنَّا مُوَلِّيًا
Allahumma inni as’aluka quwwatan fii ‘ibaadatika, wa tabash-shuran fi kitaabika, wa fahman fii hukmika, allahumma shalli ‘ala muhammadin wa ‘aali muhammadin, wa laa taj’alil qur’ana binaa mahilan, wash-shiraatha zaa’ilan, wa muhammadan shalla allahu ‘alaihi ‘anna muwalliyan
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kekuatan dalam beribadah kepada-Mu. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dan keluarganya dan jangan Engkau biarkan kami tergelincir di shirat (jembatan) dan jangan Engkau buat Nabi Muhammad Saw berpaling dari kami.”
Doa dalam kitab tersebut beberapa ada yang shahih dan diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim, namun banyak pula doa-doa yang belum dapat ditelusuri rantai sanadnya. Seperti doa di atas, namun boleh saja berdoa dengan doa tersebut sebab kandungan doa tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Selengkapnya, klik di sini