Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) secara resmi menggumumkan awal mula puasa atau bulan Ramadhan tahun ini akan jatuh pada tanggal 17 mei 2018, dalam kalendar Hijriah jatuh pada Ramadan 1439 Hijriyah. Perhitungan berdasarkan hitungan Hisab sebagaimana lazim dilakukan Muhammadiyah.
“1 Ramadhan H jatuh pada hari kamis pahing, 17 Mei 2018 dan 1 syawal pada hari jumat legi, 15 juni 2018 M,” tutur pimpinan pusat Muhammadiyah, Dr. Haedar Nashir, dalam rilis diterima redaksi.
Menurut maklumat resmi PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/1.0/E/2010 dan dimuat juga dalam laman resmi Muhammadiyah juga disebutkan bahwa metode yang digunakan adalah Hisab hakikii wujudul hilal.
“Di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu, bulan sudah berada di atas ufuk,” lanjut rilis tersebut.
Muhammadiyah sendiri memang terkenal berbeda dengan pemerintah maupun ormas lain seperti NU, Persis dan lain-lain yang menggunakan ru’yah untuk menentukan awal puasa. Namun, hal itu tidak menghalangi untuk berbeda pendapat karena baik pemerintah maupun Muhammadiyah punya argumentasi yang kuat dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum islam.
Untuk itulah, umat islam di Indonesia harus bersiap untuk menyambut bulan paling suci ini yang akan datang kurang dua bulan lagi.
Jadi, sudah siapkah kita menyambut bulan yang penuh cinta ini?