Rahasia Nuzulul Qurán dan Berkah Meraihnya

Apa itu Nuzulul Quran? Bulan Ramadhan menyimpan hikmah yang besar, tak hanya sebagai bulan penuh pahala tetapi juga bulan yang bersejarah. Di bulan Ramadhan inilah, Baginda Nabi Muhammad Saw mendapat wahyu pertama, sekaligus ditahbiskan sebagai Nabi dan Rasul. Sebagai utusan dan penyampai risalah Allah.  Sebagaimana dikisahkan dalam  Surah Al-Baqarah 185 :

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ ….. (١٨٥)

Artinya : Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Ayat  inilah, beserta sejumlah ayat dan hadist nabi lain, yang menjadi dasar umat islam di Indonesia maupun di belahan dunia lainnya,  dalam memperingati hari Nuzulul Qur’an atau peristiwa turunnya Al-Qurán.

Sejumlah ulama berbeda pendapat mengenai hari, tanggal dan proses diturunkannya Al-Quran. Imam Ibnu Katsir dalam kitabnya Bidayah wan Nihayah  serta Syekh Izzudin Ibnu Atsir dalam Al-Kamil fi Tarikh, menyebutkan sejumlah hadist yang meriwayatkan bahwa ayat pertama Al-Quran diterima Nabi pada hari senin, antara tanggal 17 Ramadhan. Imam Ibnu Katsir berpendapat bahwa nuzulul qurán  adalah pada tanggal 17 Ramadhan, berdasarkan hadist dari cicit Nabi Muhammad Saw, Imam Muhammad Al-Baqir bin Husain bin Ali bin Abi Thalib.

Beliau ayah dari Imam Ja’far Shadiq, sehingga dijuluki Abu Ja’far Al-Baqir.

وَرَوَى الْوَاقِدِيُّ بِسَنَدِهِ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الْبَاقِرِ أَنَّهُ قَالَ: كَانَ ابْتِدَاءُ الْوَحْيِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يوم الِاثْنَيْنِ، لِسَبْعَ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ وَقِيلَ فِي الرَّابِعِ وَالْعِشْرِينَ مِنْهُ

“Al-Waqidi meriwataykan dari Abu Ja’far Al-Baqir yang mengatakan bahwa: ‘wahyu pertama kali turun pada Rasul SAW pada hari senin 17 Ramadhan malam dan dikatakan juga 24 Ramadhan.

Sementara Imam Thabrani dalam kitab Al-Mu’jam Al-Kabir dan Imam Baihaqi dalam kitab Syuábul Iman berpendapat bahwa ayat pertama Al-Quran turun pada malam lailatul Qadar, pada tanggal 24 atau malam 25 Ramadhan.