One Day One Hadis: Idul Fitri Hari Kebahagiaan

One Day One Hadis: Idul Fitri Hari Kebahagiaan

One Day One Hadis: Idul Fitri Hari Kebahagiaan

Hari raya Idul Fitri adalah hari kebahagian umat Islam. Kita dibolehkan mengekspresikan kebahagiaan itu dengan berbagai bentuk selama tidak bertentangan dengan syariat. Pada masa Rasul, ada yang mengekspresikan kebahagiaannya di hari raya dengan cara bernyanyi, dan Rasul tidak melarangnya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis:

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ دَخَلَ عَلَيْهَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَهَا يَوْمَ فِطْرٍ أَوْ أَضْحًى وَعِنْدَهَا قَيْنَتَانِ تُغَنِّيَانِ بِمَا تَقَاذَفَتْ الْأَنْصَارُ يَوْمَ بُعَاثٍ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ مِزْمَارُ الشَّيْطَانِ مَرَّتَيْنِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُمَا يَا أَبَا بَكْرٍ إِنَّ لِكُلِّ قَوْمٍ عِيدًا وَإِنَّ عِيدَنَا هَذَا الْيَوْمُ

Artinya:

“Dari Aisyah r.a. (w. 57H) bahwa Abu Bakar datang menemui Aisyah dimana Nabi SAW sedang berada di sampingnya pada hari raya Idul Fitri atau  Idul Adha. Saat itu di hadapan Aisyah  terdapat dua budak perempuan hasil tawanan kaum Anshar dalam perang Bu’ats sedang bernyanyi. Maka Abu Bakar berkata; “Seruling-seruling setan.” Dia mengucapkannya dua kali. Maka Nabi SAW bersabda, “Biarkanlah wahai Abu Bakar. Sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya dan hari raya kita adalah hari ini.” (HR: Bukhari)

Nilai hari raya dalam pandangan Islam bukanlah semata-mata rutinitas tahunan biasa. Ini merupakan hari yang sangat dinantikan oleh masyarakat muslim di dunia. Dengan adanya hari yang besar tersebut semuanyapun mengucapkan syukur setelah sebulan penuh melaksanakan rukun Islam yang ke-4 yaitu puasa Ramadhan. Rasa haru dan senang bercampur menjadi satu dikarenakan bulan yang penuh rahmat, barakah, dan maghfirah meninggalkan kita.

Ibn ‘Arabi mengatakan, “Hari ‘Id disebut ‘Id karena ia senantiasa kembali setiap tahun dengan kebahagiaan yang baru. Oleh karena itu, hadis ini mengisyaratkan kepada kita bahwa hari raya seharusnya dimaknai oleh kaum muslimin sebagai bentuk suka cita karena keutamaan dan karunia Allah, sublimasi dari kebahagiaan karena taat dan ibadah, rasa syukur yang seutuhnya karena takwa dan amal shaleh.

 

[One Day One Hadis program dari Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah yang didirikan Almarhum Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Ya’qub, MA. Pesantren Darus-Sunnah saat ini dalam tahap pengembangan dan pembangunan, bagi yang mau berdonasi silahkan klik link ini]