Neraka

Neraka

Neraka

 

Neraka kubawa dalam diriku dan aku berjalan

Kuhapus jalan-jalan dingin tak terbakar oleh api

Dan kubuka jalan-jalan baru tak berufuk bagai udara dan debu
Langkahku membuat musuh-musuh dalam diriku bangun

Namun neraka adalah bantalku tidur
Dan rerontok adalah rahmat yang kuterima

Aku adalah kematian

Doaku adalah pidato penguburan
Kulenyapkan dan kutunggu mereka yang akan melenyapkan aku
Aku adalah ahli sihir yang tak punya daya lagi
Begitulah aku ini hidup dalam kenangan angin
Kusaksikan tanda zamanku kini dan kunyanyikan lagunya
Zaman yang berserak-serak bagai pasir tapi padu bagaikan batu
Zaman bintang Bima Sakti dan lempeng baja yang tak henti-hentinya dipalu
Zaman otak, zaman orang bertanduk dan khayalan
Zaman para boneka dan alat-alat yang menakutkan
Zaman yang mulutnya besar menelan, yang tak terduga sama sekali
Namun aku karib dengannya, tercerai berai
Dan tak seorang pun bisa menyatukan aku kembali
Keinginan yang kucipta adalah nafsu seekor naga yang menyemburkan api

 

Aku hidup penuh rahasia di haribaan matahari yang akan terbit
Aku mengungsi ketika malam masih bocah dan kepalaku terkulai di lutut pagi
Aku bangun dan keberangkatanku menuliskan pengungsian baru
Aku adalah dia yang tak pernah ditunggu oleh janji
Aku adalah putra Nabi yang menyangsikan segala kecuali Tuhan

 

 


Oleh: 
Adonis


Diterjemahkan oleh Abdul Hadi W.M.