Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan kepada generasi millenial untuk memanfaatkan media sosial dengan baik.
Bahkan Lukman menyampaikan kepada para millenial untuk menjadikan media sosial sebagai sekolah kedua setelah sekolah-sekolah yang ada di dunia nyata.
“Media sosial itu seperti sekolah kedua bagi kita. Di sana banyak sekali para tokoh yang bisa kita serap ilmu-ilmunya,” tutur Lukman disusul tepuk tangan sekitar 80 orang millenial.
Hal ini disampaikan pada acara “Pelatihan Literasi Informasi Bagi Generasi Millenial”. Acara yang diselenggarakan oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag, 24/06 yang dihadiri oleh para peserta dari berbagai kalangan, mulai jurnalis, perwakilan Ormas Islam, hingga beberapa influencer.
Namun, Lukman tetap mengingatkan agar tetap melakukan klarifikasi dan verifikasi sebelum mengambil materi yang ada di media sosial.
“Tapi kita harus cermat dengan Sosmed yang harus diklarifikasi dan verifikasi,” lanjutnya.
Lukman juga menekankan untuk menebar kebajikan di media sosial, bukan malah menebar kerusuhan.