Pada tanggal 15-16 April 2017, kota London, Inggris semarak dengan pagelaran London Moslem Lifestyle Show (LMLS). Perhelatan tahun ini merupakan kali kedua setelah tahun lalu sukses menarik 19 ribu pengunjung.
Bertempat di Kensington akan menampilkan beragam pameran mulai dari makanan, sastra, mode sampai inspirator Muslim. Tercatat pada tahun lalu tidak kurang dari 500 ribu poundsterling dihabiskan selama dua hari. Tak kurang 15 negara berpartisipasi dalam acara ini. Acara ini dilengkapi peserta pameran yang memamerkan barang dan jasa mereka.
Dilansir dari Voice Online, Waleed Jahangir, salah seorang penyelanggara mengatakan bahwa perhelatan ini bertujuan untuk menjembatani Inggris dan pasar halal. “Dengan mengoperasikan protokol halal, kami bertujuan untuk menjadi penghubungan Inggris dan pasar halal,” tambah Waleed.
Pada tahun 2016, LMLS sukses besar. Pameran ini diikuti oleh 135 peserta dari 14 negara. Yang ditampilkannyapun beragam mulai terbaik makanan, fashion dan lain sebagainya. Ada lebih dari 15 negara yang berpartisipasi di LMLS tahun lalu. Acara ini menjadi perhatian masyarakat muslim dari penjuru dunia.
Dari Indonesia akan tampil dua desainer yang akan memamerkan rancangannya. Lewat bendera NengMas by Hanjani dan Elemwe by Lily Mariasari ingin memperkenalkan batik Betawi sampai dunia internasional. “Masyarakat di London suka akan batik. Saya ingin memperkenalkan motif batik Betawi yang belum banyak diketahui, ujar Lily yang memamerkan 10 koleksinya. Sedangkan NengMas by Hanjani juga menghadirkan sesuatu yang baru dalam koleksinnya. “Permainan tradisional anak-anak menjadi motif batik baru dalam karya-karya saya,” ungkap Hanjani.(Dari berbagai sumber)