Bagi umat islam, surga adalah tempat yang paling diidam-idamkan di akhirat kelak. Pasalnya, surga dipenuhi dengan berbagai macam kenikmatan. Meskipun realitas surga adalah sesuatu yang belum bisa dipahami sebelum benar-benar memasukinya, namun Allah telah menjelaskan sekilas tentang surga melalui ayat-ayat suci Alquran. Allah menggambarkan surga sebagai tempat yang sangat berbeda dengan kehidupan di dunia.
Al-Quran memberitahukan seluruh umat Islam tentang surga yang Allah tawarkan kepada hamba-hamba-Nya yang taat dan beriman. Surga adalah tempat di mana semua hal diciptakan dengan sempurna dan berisi dengan segala hal yang diinginkan jiwa.
Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Fushshilat ayat 31-32. Allah berfirman, “Di dalam surga kamu memperoleh apa (segala kenikmatan) yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa (segala kenikmatan) yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Fushshilat: 31-32)
Para penghuni surga pun akan jauh dari keinginan dan kebutuhan hidup, kecemasan atau kesedihan, duka cita serta penyesalan. Bahkan para penghuni surga akan mendapatkan berbagai macam kelezatan.
Allah berfirman, “Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 25)
Lalu bagaimana cara yang dapat memudahkan kita masuk surga?
Jalan menuju surga memang tidaklah mudah. Namun ada amalan-amalan yang mudah dilakukan tetapi Allah justru membalasnya dengan ganjaran yang besar, yaitu surga. Pertama, menuntut ilmu syar’i akan mengantarkan seseorang ke dalam surga. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Kedua yaitu menjenguk orang yang sedang sakit. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lain di pagi hari melainkan 70.000 malaikat bershalawat atasnya, memintakan ampun untuknya hingga ia berada di sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari maka 70.000 malaikat bershalawat atasnya, memintakan ampun untuknya hingga ia berada di pagi hari. Dan ia akan memperoleh buah-buahan yang akan dipetik di dalam surga kelak.” (HR. At-Tirmidzi)
Lalu yang ketiga yaitu menebarkan salam. Rasulullah menyebutkan hal tersebut dalam sebuah hadis. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Hai manusia sebarkanlah salam, berilah makan orang lain, hubungkanlah sanak keluarga dan dirikanlah solat ketika orang-orang sedang tidur, niscaya Engkau akan masuk surga dengan damai.” (HR. Tirmidzi)
Keempat, melakukan perbuatan kecil seperti menyingkirkan gangguan di jalan juga dapat menjadi penyebab masuk surga. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sungguh aku telah melihat seorang laki-laki, mondar-mandir di dalam surga, hanya karena ia menyingkirkan gangguan, sebatang pohon di tengah jalan.” (HR. Muslim)
Kemudian yang kelima, membaca ayat kursi setelah selesai salat fardhu juga akan membuat seseorang masuk surga. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca ayat kursi setiap selesai salat, maka tidak ada yang dapat menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian.” (HR. An-Nasaa’i)
Demikianlah lima amalan-amalan ringan yang hendaknya dilakukan oleh seorang muslim agar kelak dapat masuk surga. Yaitu menuntut ilmu syar’i, menjenguk orang yang sedang sakit, menebarkan salam, menyingkirkan gangguan yang ada di jalan, dan membaca ayat kursi setelah selesai melaksanakan solat fardu. Dengan lima amalan ringan tersebut, niscaya seseorang akan dapat masuk surga.
Wallahu a’lam.