Kucing yang Membawa Ulama ke Surga

Kucing yang Membawa Ulama ke Surga

Kucing yang Membawa Ulama ke Surga

Bagaimana seekor kucing justru membuat seseorang masuk surga? Amalan apa yang dia perbuat pada  kucing itu?

Cerita ini dialami oleh Imam Syilbi dan terdapat dalam kitab Nasoihul Ibad karya Syekh Imam Nawawi al-Bantani. Beliau adalah salah satu Ulama Indonesia yang menjadi imam di Mekah dan kitabnya merupakan salah satu rujukan kitab di pesantren-pesantren di Indonesia.

Ini cerita obrolan seorang alim Imam Asy-Syibli ketika ditanya Allah, “Kamu tahu, apa yang membuat-Ku mengampuni dosa-dosamu?”

Amal shalihku.”

“Bukan.”

“Ketulusanku dalam beribadah.”

“Bukan.”

“Hajiku, puasaku, salatku.”

“Itu juga bukan.”

“Perjalananku kepada orang-orang shalih dan untuk menimba ilmu.”

“Bukan.”

Imam Asy-Syibli pun kebingungan.

“Wahai, Tuhanku, lantas apa?” tanyanya.

Lantas Allah SWT menjawabnya seraya mengingatkan Imam alim itu dengan seekor kucing yang pernah ia temui di Bagdhad, Irak.

Waktu itu, kucing itu lemas tak berdaya. Dinginnya kota Baghdad adalah satu alasan kucing itu tampak pesakitan. Faktanya memang demikian. Bahkan, kucing itu sudah minggir sekali, mencari tempat berteduh tapi ia senantiasa lunglai.

Ketika jalan-jalan melihat kucing itu, hatinya iba. Lalu ia mendekati kucing itu dan mencopot jubah yang ia kenakan.

Lantas, jubah itu ia kenakan ke kucing yang kedinginan itu.

“Sebab kasih sayangmu kepada kucing itulah, Aku berikan rahmat kepadamu.”

Begitulah kisah seseorang dengan kebaikan-kebaikan kecil, namun tak jarang tidak menyadarinya dan ternyata timbangan kebaikan itu besar sekali kelak ketika di hari perhitungan.

Jadi, sudahkah kamu berbuat baik hari ini? Wallahu a’lam. []