Apakah Islam yang dibawa Nabi Muhammad hanya ditujukan kepada manusia atau juga kepada jin? Ada dua pandangan mengenai hal ini: sebagian ulama mengatakan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk seluruh makhluk, termasuk manusia dan jin; sementara pandangan lain mengatakan Nabi Muhammad hanya diutus untuk manusia. Pembahasan ini dibahas tuntas oleh Samia Menisi dalam bukunya al-Jin al-Muslimun min Shahabati al-Hadi al-Basyar Muhammad. Salah satu pembahasan yang dibahas dalam buku ini adalah bagaimana pertemuan Rasulullah dengan jin.
Samia Menisi dalam buku ini menguatkan pandangan yang menyatakan Rasulullah tidak hanya diutus untuk manusia, tapi juga untuk jin. Menisi mengutip beberapa riwayat dan kisah tentang pertemuan Rasulullah dengan bangsa jin.
Salah satu kisah yang dikutip adalah bersumber dari Abu Nu’aim yang menceritakan Rasulullah seketika pulang dari Thaif menuju Madinah pernah ditemui rombongan jin. Waktu itu Rasulullah sedang shalat di Nakhlah. Beliau shalat di tempat gelap karena sudah pertengahan malam.
Tiba-tiba datang rombongan jin yang berjumlah tujuh orang. Di antara nama mereka adalah Hasa, Masa, Syahirah, Nashirah, Abyan, dan Akhsam. Mereka mendengar dengan seksama dan penuh perhatian tentang peringatan dan nasihat yang disampaikan Rasulullah. Mereka pun mentaati dan mengimani Rasulullah. Setelah itu, mereka balik ke kaumnya untuk menyampaikan kebenaran risalah yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
Pertemuan Rasulullah dan sekolompok jin ini diabadikan Allah SWT dalam surat al-Ahqaf ayat 29-31.