Mansur bin Ammar pernah datang ke sebuah masjid. Di sana dirinya bertemu seorang pemuda yang sedang khusyuk beribadah. Pemuda itu tampak menangis sesenggukan dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya. Tampaknya si pemuda itu menghayati sekali doa yang dipanjatkannya.
Mansur kemudian mendekati pemuda tersebut. Setelah pemuda itu selesai sholat, Mansur mengajaknya berbicara. “Wahai pemuda tahukah engkau bahwa Allah SWT memiliki satu lembah di Neraka Jahanam yang bernama lazha yang tercantum dalam ayat-Nya?”
Kemudian Mansur membaca ayat,” Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak. Yang mengelupas kulit kepala.” ( Surat al Ma’arij 15-16)
Mendengar ayat yang dibaca itu, pemuda langsung menjerit dan pingsan. Setelah beberapa lama ia kemudian siuman lalu berkata ,”Sungguh ucapan yang sangat menggetarkan.”
Mansur lalu membacakan ayat lagi,” Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”( Surat At Tahrim ayat 6)
Mendengar bacaan tersebut, pemuda langsung menjerit lagi kemudian meninggal dunia.
Mansur menjadi kaget melihat kejadian itu. Ia kemudian mengurus jenazahnya. Ada hal aneh ketika ia hendak mengkafani jenazah.
Ketika dibuka bajunya, terlihat di dada pemuda itu tulisan ayat Allah SWT yang berbunyi,” Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai,dalam surga yang tinggi. Buah-buahannya dekat,” ( Surat al Haqqah 21-23)
Setelah dikubur, malamnya Mansur bin Ammar bermimpi, pemuda itu mendatanginya dengan mengenakan mahkota yang penuh dengan mutiara dan berlian.