Kita sudah tidak asing lagi dengan janji Allah yang akan melipatgandakan pahala amal baik. Tapi terkadang kita bingung, berapa sebenarnya yang dijanjikan oleh Allah?
Dalam satu ayat Allah menjanjikan pahala 10 kali lipat, seperti firman-Nya,
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
“Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).” (QS.al-An’am:160)
Dalam ayat lain Allah menyebutkan pahala 700 kali lipat (seperti dalam al-Baqarah:261). Dan pada ayat lain pula Allah hanya menyebutkan kata أضعافاً كثيرة – lipat ganda yang banyak (seperti dalam al-Baqarah:245).
Dan pada puncaknya, Allah menyebutkan pahala itu dilipatgandakan tanpa batas.
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” (QS.az-Zumar:45)
Lalu yang mana yang benar? Apakah ayat-ayat ini saling kontradiksi?
Tentu tidak ada sesuatu yang kontradiksi dalam Al-Qur’an, sama sekali. Dan perbedaan-perbedaan pada ayat diatas menunjukkan bahwa pahala kebaikan paling sedikit dilipatgandakan 10 kali lipat.
Sementara berapa banyak pahala yang dilipat gandakan bergantung pada :
- Seberapa penting perbuatan yang dilakukan.
- Kadar ikhlas orang yang melakukannya.
- Seberapa besar usaha yang ia berikan di jalan kebaikan.
Selengkapnya bisa juga dibaca di sini