Siwak berati menggosok gigi dengan benda yang kasar atau benda yang bisa menghilangkan kotoran gigi dan sisa makanan. Kalau masa dulu, benda yang digunakan untuk sikat gigi biasanya kayu siwak, rumput, dan lain-lain, sementara sekarang sudah ada sikat gigi dan pasta gigi khusus.
Sikat gigi sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW mengatakan, “Andai tidak memberatkan bagi umatku, aku akan mewajibkan siwak” (HR: al-Bukhari dan Muslim). Dalam hadis lain dijelaskan bahwa siwak bertujuan untuk membersihkan mulut, mencari keridaan Tuhan, dan membuat mata terang. Rasul berkata, “Siwak membersihkan mulut, membuat Tuhan rida, dan menguatkan pandangan” (HR: Ahmad dan al-Nasai)
Selain dapat pahala dan rida Tuhan, para ulama menjelaskan ada banyak keutamaan yang diperoleh dari siwak. Hasan bin Ahmad al-Kaf dalam Taqrirat al-Sadidah memaparkan di antara keutamaan siwak ialah: menambah kecerdasan otak dan menguatkan hafalan, pandangan semakin terang, membuat musuh takut, nafas mulut menjadi harum dan tidak bau, menghilangkan plek dan noda gigi, memutihkan gigi, dan lain-lain.