Ketua PBNU Soal Israel di Piala Dunia U20: Gak Ada untungnya Buat Palestina kalau Cuma Sekedar Protes, Tidur, Protes, Tidur

Ketua PBNU Soal Israel di Piala Dunia U20: Gak Ada untungnya Buat Palestina kalau Cuma Sekedar Protes, Tidur, Protes, Tidur

Ketua PBNU Soal Israel di Piala Dunia U20: Gak Ada untungnya Buat Palestina kalau Cuma Sekedar Protes, Tidur, Protes, Tidur
Gus Yahya dalam pembukaan Forum Religion of Twenty (R20) di Bali, Rabu (2/11).

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan kekesalannya pada orang orang yang asal protes terkait kedatangan Tim Israel di Piala dunia 20 di Indonesia.

Menurutnya protes yang disampaikan orang orang tersebut terkait keikutsertaan timnas Israel U-20 tidak akan membuat Palestina serta merta merdeka. Apalagi kalau tidak diikuti dengan berbagai tindak lanjut yang diperlukan.

Hal ini disampaikan oleh Gus Yahya sesaat setelah bertemu dengan presiden Joko Widodo di istana negara Jakarta (24/03). Pernyataan Gus Yahya ini disampaikan beberapa hari sebelum FIFA mengumumkan pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala dunia U-20 tahun 2023 pada Rabu malam (29/03) WIB melalui situs resminya.

“Ke mana arah dari solusi ini harus dipikir,” ujar Gus Yahya di depan para wartawan.

Gus Yahya menyayangkan orang-orang yang asal protes tapi tidak memiliki solusi yang semestinya.

“Nah misalnya, kalau soal kita ini, ya, kalau kita cuma menolak, jangan datang! Habis itu tidur apa gunanya buat Palestina? Gak ada gunanya juga,” tutur Gus Yahya dikutip dari Kompas.

Menurut Gus Yahya, harusnya dengan even FIFA ini Indonesia memiliki posisi moral untuk melakukan hal-hal penting yang berkaitan dengan Palestina.

“Posisi moral yang meningkat untuk terus mengartikulasikan arah dari solusi masalahPalestina itu saya kira cukup efektif daripada sekedar protes, tidur, protes, tidur.” Ujar Gus Yahya.

(An)