Temu Nasional (TUNAS) Gusdurian 2022 resmi digelar di Asrama Sukolilo, Surabaya. Pertemuan yang mempertemukan elemen jaringan dengan visi yang sama dengan misi strategis Jaringan Gusdurian ini dibuka pada tanggal 14 Oktober 2022 melalui serangkaian acara di aula utama asrama haji sukolila.
Ketua panitia Tunas Gusdurian 2022, Mukhibullah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jaringan GUSDURian yang hadir. Dia menegaskan bahwa perumusan tema “Menguatkan Integritas Gerakan, Meneguhkan Spirit Kebangsaan” dilatarbelakangi oleh tiga tahun mencekam akibat pandemi Covid-19, serta munculnya berbagai isu sosial di masa transisi pandemi.
“Di tengah-tengah krisis kesehatan, kita juga dihadapkan banyak persolan. Covid-19 kemudian menyatukan kita. Bersama-sama menangkal laju wabah. Namun, ketika pandemi berangsur hilang, manusia seakan kembali kepada watak pada mulanya, mereka kembali terpisah-pisah, kembali terkotak-kotak,” Kata Mukhibullah.
Masyarakat yang mulai tersegregasi tersebut menjadi satu alasan mengapa Tunas Gusdurian 2022 penting untuk diselenggarakan. Mukhibullah menambahkan bahwa para Gusdurian dapat mengambil hikmah dari kota Surabaya, sebagai kota penyelenggara, yaitu spirit-spirit kepahlawanan dan semangat berbangsa dan bernegara.
Ia berangkat dari masyarakat yang kembali terpecah belah seperti kondisi masyarakat sebelum adanya pandemi. Temu Nasional 2022 ini menjadi momentum kebangkitan pejuang-pejuang kemanusian baru menghadapi krisis yang nampak kembali muncul pasca pandemi.
“Dengan diadakan di Surabaya, Tunas Gusdurian 2022 diharapkan bisa menumbuhkan bibit-bibit kebangkitan pejuangan kemanusiaan.” Mukhibullah menambahkan.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Tunas 2022 dihadiri oleh 1.300 orang dan lebih dari 100 komunitas dari segala elemen masyarakat baik di Indonesia maupun luar negeri. Acara ini rencananya akan dilangsungkan selama tiga hari, dari tanggal 14-16 Oktober 2022, dan diisi oleh berbagai rangkaian acara.