Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, kabar duka kali ini datang dari sosok penyanyi lagu campursari legendaris asal Surakarta bernama lengkap Dionisius Prasetyo. Pria yang kerap disapa Didi Kempot ini berpulang ada Selasa, (5/5) Pukul 07:45 WIB, sesaat setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Ia meninggal di usianya yang ke 53.
Penulis yang merupakan salah satu penggemar berat didi kempot merasa sangat ambyar mendengar kabar duka ini. Diketahui, Didi kempot merupakan figur penyanyi tembang jawa yang beberapa tahun belakangan amat digandrungi banyak kalangan baik dari anak-anak muda hingga mereka yang usianya sudah tua. Lagu-lagunya sangat menghibur dan menyentuh hati. Biasanya ketika ia konser, para muda-mudi berjoged ria sambil melepas keambyarannya dengan sangat gembira. Konsernya pun bisa dikatakan tidak pernah ada kericuhan. Semua menikmati setiap lagu yang dibawakan oleh pria yang dijuluki “The Godfather of Broken Heart” ini.
Beberapa waktu lalu Didi Kempot menginisiasi sebuah konser musik amal #Dirumahaja bersama Rosi dan Kompas TV. Konser ini kemudian menghasilkan dana sebesar 7,6 Milyar Rupiah yang hendak disumbangkan untuk keperluan pengadaan Alat Pelindung Diri atau APD tenaga medis beserta keperluan lainnya dalam merespon pandemik Covid-19. Rosi , selaku presenter konser amal sempat berjanji kepada Didi Kempot jika Pandemik Covid telah usai, Ia akan mengajak Didi Kempot kembali manggung di Kompas TV. Namun naas belum sampai janji tersebut ditunaikan, Didi kempot terlebih dahulu berpulang.
Sosok Yang Sederhana
Sebagaimana kita tahu dikala Almarhum mengisi acara ataupun konser, beliau acapkali mengenakan pakaian khas seperti batik, sarung, dan pernah juga mengenakan baju Sorjan lurik dan tak lupa yang paling sering dikenakan adalah Blangkon. Pakaian tersebut menjadi ciri khas pada sosok Didi Kempot sekaligus menunjukkan kesederhanaannya. Selain itu, pengenaan pakaian adat tersebut juga menandakan kecintaanya kepada produk-produk lokal asli tanah airnya.
Didi Kempot memang dikenal sebagai sosok yang sangat nasionalis, dibuktikan dengan lagu-lagunya yang turut mempromosikan pariwisata di Indonesia khususnya di Jawa Tengah dan DIY seperti Wonosari, Stasiun Balapan Solo, Gunung Api Purba dan masih banyak lagi. Selain dikenal sebagai sosok yang sederhana, Didi Kempot juga dikenal sebagai sosok yang ramah baik hati dan murah senyum. Hal ini diungkapkan oleh beberapa fansnya yang tergabung dalam komunitas “Sobat Ambyar”. Diketahui, Presiden RI Joko Widodo juga merupakan salah satu penggemar lagu-lagu Didi Kempot.
Selamat Jalan Sang Legenda Ambyar
Hati mana yang tidak berduka melepas kepergian sosok sang idola, menyusul setelah kepergian Glen Fredly. Didi kempot adalah penyanyi campursari terbaik yang dimiliki Indonesia. Meski usianya tidak muda, namun musiknya bisa menyentuh kalangan muda-mudi dan tidak pernah membosankan untuk didengar serta dilagukan.
Terima kasih atas segala karya-karya terbaikmu, Mas Didi. Selamat jalan, selamat berambyar ria di singgasana. Semoga Tuhan Yang Maha Pengampun mengampuni segala dosa dan khilafmu. Husnul Khatimah, Mas. Doa dari kami, Sobat Ambyar yang benar-benar ambyar melepas kepergianmu.