LAMONGAN – Kafilah Jawa Tengah berhasil menyabet juara umum dalam ajang Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2023 yang digelar di Pondok Pesantren, Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur. Pengumuman itu disampaikan oleh Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama Ali Ramdhani pada malam puncak penutupan MQKN 2023, Senin (17/7/2023).
“Dalam ajang MQKN 2023 kafilah Jawa Tengah dinyatakan oleh Dewan Hakim menjadi juara umum dengan perolehan juara 1 sejumlah 21, juara 2 sejumlah 3, juara 3 sejumlah 9 dan juara harapan sejumlah 7,” ucap Ali Ramdhani dalam acara penutupan MQKN 2023.
Kemudian, lanjut Ramdhani, untuk peringkat berikutnya Kafilah Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Riau, Lampung, dan Sumatera Selatan. Kafilah Provinsi sebagaimana yang kami sebutkan tadi merupakan peringkat 10 besar pada MQKN 2023.
Adapun Kafilah Ma’had Aly, Dewan Hakim MQKN telah menetapkan Kafilah Ma’had Aly Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang sebagai Juara Umum. Peringkat berikutnya adalah Ma’had Aly Pesantren Al-Munawwaroh, Kota Pekanbaru Riau, dan Ma’had Aly As’adiyah, Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan. Kafilah Ma’had Aly sebagaimana yang kami sebutkan tadi merupakan peringkat 3 besar pada MQKN 2023.
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan oleh panitia MQKN, terdapat 3 Pesantren yang memperoleh Juara 1 terbayak, yaitu Madrasah Hidayatul Mubtadi’in Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Pesantren Raudlatul Ulum, Guyangan, Pati, Jawa Tengah, dan Pesantren Darul Falah Amtsilati, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah.
“Berdasarkan data yang kami miliki, santri putra dan putri yang memperoleh Juara 1 berjumlah masing-masing 26. Artinya dalam MKQN tahun ini, antara calon ulama laki-laki dan calon ulama perempuan sama-sama hebatnya,” ungkap Ali Ramdhani.
Acara MQKN ini dihadiri oleh pendamping, pembina dan peserta dari Kafilah Provinsi dan Ma’had Aly sejumlah 2170 orang.
Malam Puncak Penutupan MQKN 2023 yang dihadiri oleh ribuan orang tersebut turut dimeriahkan dengan Shalawat Kerukunan oleh Syubbanul Muslimin dan juga tarian 56 penari.