Jum’at merupakan hari yang dimuliakan dalam Islam. Di dalamnya terdapat hikmah dan banyak keutamaan. Sebab itu, Jum’at hari yang terbaik untuk melakukan amal shaleh. Ada banyak amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada hari itu, di antaranya adalah memperbanyak dzikir setelah shalat Jum’at.
Syeikh Nawawi al-Bantani dalam Kitab Maraqil Ubudiyah menjelaskan apabila selesai mengerjakan shalat Jum’at, janganlah berbicara terlebih dahulu sebelum membaca surat al-Fatihah tujuh kali, al-Ikhlas tujuh kali, al-Falaq tujuh kali, dan al-Nas tujuh kali. Melalui surat tersebut, menurut Syeikh Nawawi, orang yang membacanya dilindungi Allah sejak Jum’at itu sampai Jum’at yang mendatang. Selain itu, surat-surat tersebut, dengan izin Allah, akan melindungimu dari godaan setan yang terkutuk, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni, dari ‘Aisyah, dari Rasulullah SAW.
Penulis kitab ini merujuk pada sebuah riwayat dari al-Hafidz al-Mundziri dari Anas, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca surat al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq, dan al-Nas masing-masing tujuh kali setelah imam mengucapkan salam dan sebelum melipat kakinya (tetap pada posisi duduk tasyahud akhir) pada hari Jum’at, maka diampunilah dosa-dosanya terdahulu dan yang kemudian…..,”
Sebab itu, biasakan setelah shalat Jum’at memperbanyak dzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Tentunya dzikir yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan penuh harapan kepada Allah SWT.