Sebelum tidur, biasanya beberapa orang tua ada yang gemar membacakan berbagai macam cerita dongeng untuk anaknya. Biasanya para orang tua berharap dongeng tersebut bisa menambah kecerdasan sang anak dan bisa membuat sang anak tertidur lelap tanpa merasa takut. Sebenarnya, membacakan dongeng sebelum tidur kepada anak sah-sah saja untuk dilakukan. Namun ada baiknya jika anak diajarkan tentang adab-adab sebelum tidur seperti yang diajarkan dalam Islam.
Lalu apa saja adab-adab sebelum tidur yang hendaknya diajarkan kepada anak? Pertama, ajaklah anak untuk mengambil wudhu sebelum tidur seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kedua, ajarkan anak untuk mengibas-ngibas tempat tidur sebelum naik ke tempat tidur dengan menggunakan kain atau sapu lidi sembari membaca basmallah. Pasalnya, setan dan jin biasanya menempati kasur atau tempat tidur yang tidak ditempati oleh manusia. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadist berikut, “Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘bismillaah,’ karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi dan Abu Dawud)
Ketiga, ajarkan anak untuk membaca tiga surat qul yaitu surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas) masing-masing satu kali. Setelah itu, usapkan kedua telapak tangan ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Aisyah RA pernah berkata, “Nabi SAW ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari)
Keempat, membaca ayat kursi sebelum tidur agar selama tidur mendapat penjagaan malaikat. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah SAW”. Lalu Abu Hurairah RA menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “
Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan.” (HR. Bukhari)
Kelima, ajarkan anak membaca doa sebelum tidur. Dari Hudzaifah, ia berkata, “Apabila Nabi SAW hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari)
Keenam, ajarkan anak untuk tidur dengan posisi tidur menghadap ke sebelah kanan atau rusuk kanan sebagai tumpuan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Demikianlah enam adab-adab sebelum tidur yang hendaknya diajarkan kepada anak sebelum tidur. Dengan begitu, anak pun insya Allah akan dapat tidur nyenyak tanpa mendapatkan gangguan dari jin dan setan.