Kementerian Kebudayaan Palestina mengutuk penyerbuan dua kantor pusat kebudayaan Palestina. Dalam aksi itu, polisi dan intelejen Israel menyita dokumen dan menahan beberapa karyawan. Pusat kebudayaan yang diserbu itu adalah Pusat Kebudayaan Yabous dan dan National Conservatory Edward Said of Music (ESNCM) atau yang dikenal dengan Institut Edward Said.
The Yabous Pusat Kebudayaan atau yang dikenal dengan Edward Said Institute merupakan pusat seni budaya yang berada di Yerusalem Timur. Suhail Khoury, direktur ESNCM, dan Rania Elias, direktur Yabous, ditahan pihak polisi Israel. Keduanya dikenal sebagai penyelenggara festival dan acara budaya Palestina.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa kediaman Daoud al-Ghoul, direktur Jaringan Seni Yerusalem (Shafaq) juga diserbu dan digeledah. Kementerian Kebudayaan Otoritas Palestina mengutuk penyerbuan Yabous dan ESNMC.
“Serangan terhadap lembaga-lembaga ini adalah serangan terhadap budaya nasional Palestina dan warisan budaya (dunia-red),” katanya seperti dilansir laman middleeyenet.
Sementara itu pihak kepolisian Israel mengatakan bahwa mereka menahan tiga tersangka atas tuduhan penggelapan pajak dan penipuan.Saat ini mereka menyita dokumen untuk penyelidikan. Disebutkan bahwa lebih dari seribu siswa saat ini belajar musik di Edward Said National Conservatory of Music, dengan cabang-cabang di Yerusalem, Nablus, Gaza, Ramallah dan Bethlehem.
Konservatorium ini didirikan oleh penulis Palestina, Edward Said dan komposer Israel Daniel Barenboim pada tahun 1999, dengan nama West-Eastern Divan Orchestra. Namanya diubah pada tahun 2004. Adapun Pusat Kebudayaan Yabous didirikan pada tahun 1995.