Inilah Kiswah yang Dihadiahkan Raja Fahd untuk PBB Tahun 83

Inilah Kiswah yang Dihadiahkan Raja Fahd untuk PBB Tahun 83

Selain dijadikan penutup Ka’bah, kiswah juga menjadi sarana diplomasi Arab Saudi kepada beberapa pihak.

Inilah Kiswah yang Dihadiahkan Raja Fahd untuk PBB Tahun 83
Kiswah yang dihadiakhkan oleh Saudi kepada PBB (Foto: haramain archieve)

 

Islami.co (Haji 2024) — Pada tahun 1983, potongan dari Kiswah, kain penutup Ka’bah, dihadiahkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) oleh Arab Saudi. Potongan Kiswah ini diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi kepada PBB pada tahun 1983, selama masa pemerintahan Raja Fahd bin Abdulaziz Al Saud, sebagai simbol persahabatan dan kerja sama internasional.

“Arab Saudi pada tahun 1983 di masa pemerintahan Raja Fahd -rahimahullah- memberikan sebagian Kiswah Ka’bah kepada PBB dan diletakkan di gedung utama mereka di New York,” tulis akun X Haramain Archieve.

Potongan Kiswah yang diberikan oleh Arab Saudi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1983 adalah potongan yang menutup pintu Ka’bah. Potongan ini memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi, mengingat posisinya yang sangat penting dalam struktur Ka’bah. Selama masa pemerintahan Raja Fahd bin Abdulaziz Al Saud, pemberian ini melambangkan persahabatan dan kerja sama antara Arab Saudi dan komunitas internasional.

Di kantor PBB di New York, potongan Kiswah tersebut dipajang di sebuah ruangan khusus. Pajangan ini bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga simbol kehormatan dan penghargaan atas hubungan yang erat antara Arab Saudi dan PBB. Dengan penempatan yang strategis, potongan Kiswah ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengunjung yang datang ke kantor pusat PBB.

Frame emas yang mengelilingi potongan Kiswah tersebut menambah keindahan dan keagungan pajangan ini. Desainnya yang megah dan elegan menarik perhatian setiap orang yang melihatnya. Keberadaan potongan Kiswah ini di kantor PBB tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai-nilai universal yang dipegang teguh oleh umat Islam di seluruh dunia.

Pada tahun 2014, potongan Kiswah tersebut dikembalikan ke pabrik Kiswah Ka’bah di Makkah untuk perawatan dan pemeliharaan. Setelah menjalani pemeliharaan yang teliti, potongan tersebut diserahkan kembali kepada PBB pada tahun 2015.

“Pada tahun 2014 potongan tersebut dikembalikan ke pabrik Kiswah Ka’bah di Makkah untuk pemeliharaan dan dikembalikan ke PBB pada tahun 2015.”

Kiswah Ka’bah bukan hanya sekadar penutup Ka’bah, tetapi juga menjadi sarana diplomasi Arab Saudi kepada beberapa pihak. Pemberian potongan Kiswah kepada lembaga internasional seperti PBB menunjukkan bagaimana Arab Saudi menggunakan warisan budaya dan keagamaan mereka untuk membangun hubungan diplomatik yang kuat. Melalui simbol-simbol yang sarat makna ini, Arab Saudi berhasil menyampaikan pesan persahabatan, penghargaan, dan niat baik kepada komunitas global.

(AN)