Basmallah atau lafal Bismillahir rahmanir rahim sangat mudah dihafal dan diingat. Bahkan dalam melakukan seluruh amal baik sangat dianjurkan mengawalinya dengan membaca Basmallah. Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam kitab Abwabul Faraj menjelaskan beberapa hikmah dan manfaat basmalah, khususnya bagi orang yang mengistiqomahkan membacanya.
Dalam Abwabul Faraj, Sayyid Muhammad menjelaskan para ulama sudah banyak yang membuktikkan keistimewaan basmalah dan sangat berguna bagi orang yang niatnya baik dan prasangka baik.
Di antara keistimewaan dan hikmah membiasakan basmalah adalah sebagai berikut:
Pertama, membacanya saat hendak tidur sebanyak 21 kali guna menjaga diri dari kematian mendadak serta menolak segala bencana dan kerusakan, juga agar pada malam itu aman dari kejahatan, setan, pencurian, dan kebakaran.
Kedua, membacanya 100 kali pada orang yang kesakitan atau orang yang terkena sihir.
Ketiga, membacanya 313 kali seraya bershalawat atas Nabi Muhammad SAW sebanyak 100 kali guna menambah rezeki.
Mulai dari sekarang, mari kita biasakan membaca basmalah dalam kehidupan sehari-hari. Minimal pada saat melakukan perbuatan yang baik. Sebelum tidur misalnya, bacalah basmalah. Seperti yang disebutkan Sayyid Muhammad, merujuk pada pengalaman ulama, orang yang membaca basmalah 21 kali sebelum tidur akan dijaga Allah SWT, dan terhindar dari berbagai bentuk kejatahan, baik kejatahan yang berasal dari setan ataupun manusia.
Selain itu, di antara manfaat basmalah juga bisa menangkal dan mengobati orang yang terkena sihir. Bacalah basmalah 100 kali bila ada orang kena gangguan sihir. Basmalah juga bisa menjadi pintu pembuka rezeki, asalkan diistiqamahkan.
Perlu diingat, baca basmalah ini adalah bagian dari usaha kita sebagai manusia. Tentunya kita tidak bisa hanya mencukupkan dengan baca basmalah tanpa diiringi dengan usaha lainnya. Kalau ingin banyak rezeki misalnya, kita juga harus bekerja keras di samping mengistiqomahkan membaca basmalah.