Allah memerintahkan hambanya untuk selalu berdoa. Doa sebagai bentuk ketundukkan dan kebutuhan seorang hamba terhadap Tuhan. Karenanya, dalam hal apapun, kita dianjurkan untuk berdoa, termasuk ketika buka puasa. Dalam hadis riwayat al-Tirmidzi dan Ibnu Majah, Rasulullah menyebut ada tiga golongan yang tidak akan ditolak doanya oleh Allah SWT. Ketiga golongan itu adalah orang yang puasa sampai dia buka puasa, imam adil, dan orang yang terdzalimi. Rasulullah SAW bersabda,“Ada tiga doa yang tidak akan ditolak Allah SWT: doa orang yang puasa hingga dia berbuka; doa imam adil; doa orang yang terzalimi.” (HR: Al-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Merujuk hadis di atas, ulama menganjurkan untuk membaca doa ketika buka puasa. Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar mengutip beberapa riwayat terkait doa buka puasa. Ada lima riwayat yang berkaitan dengan redaksi buka puasa:
Pertama, riwayat dari Ibnu Umar:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
“Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (HR: Abu Daud)
Kedua, riwayat Muadz bin Zuhrah:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
“Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka.” (HR: Abu Daud)
Ketiga,masih riwayat Muadz bin Zuhrah:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
“Segala puji bagi Allah yang telah menolongku sehingga aku berpuasa. Dan telah memberikanku rizki sehingga aku berbuka.” (HR: Ibnu Sunni)
Keempat, riwayat Ibnu Abbas:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، فتَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمُ
“Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR: Ibnu Sunni)
Kelima, riwayat dari Ibnu Abi Malikah yang mendengar Abdullah bin Umar membaca doa:
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”
Itulah lima macam doa buka puasa yang disebutkan Imam al-Nawawi dalam Al-Adzkar. Tidak perlu pusing dengan mana doa yang benar. Kelima doa itu boleh diamalkan. Bacalah doa yang mudah diingat, dihafal, dan dipahami maknanya.