Rasulullah SAW adalah panutan utama umat Islam. Akhlak dan perangai beliau sangat baik. Kebaikannya diakui kawan maupun lawan. Tak heran bila ada banyak orang yang tertarik karena kebaikan akhlak beliau. Semasa hidupnya, beliau tidak hanya baik kepada sahabatnya saja, tapi kepada musuh pun beliau juga baik. Rasulullah dikisahkan pernah menjenguk orang yang suka menghina dan melemparinya.
Imam al-Tirmidzi dalam Syamail al-Muhammadiyah mengutip beberapa hadis yang menjelaskan karakter Rasulullah secara umum. Salah satunya adalah hadis yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW:
أجود الناس صدر، وأصدق الناس لهجة، وألينهم عريكة، وأكرمهم عشرة، من رآه بديهة هابه، ومن خالطه معرفة أحبه، يقول
ناعته: لم أر قبله ولا بعده مثله
Artinya:
“Rasulullah memiliki hati lembut dan pemurah, perkataannya benar, perilakunya lembut, dan beliau sangat ramah dalam pergaulan. Barang siapa yang melihatnya, pasti akan menaruh hormat kepadanya. Siapa yang pernah berkumpul dan bergaul dengannya, pasti akan mencintainya. Orang yang menceritakan sifatnya mengatakan, ‘Belum pernah aku melihat orang seperti Rasulullah sebelum dan sesudahnya’”. (HR: Al-Tirmidzi)
Dalam hadis di atas, Rasulullah digambarkan sebagai orang yang memiliki hati lembut dan pemurah. Apa yang beliau sampaikan benar, dan tidak pernah berbohong. Dalam pergaulan beliau sangat ramah kepada sahabatnya. Orang yang pertama kali melihat beliau akan hormat kepadanya. Apalagi orang yang pernah bergaul dengannya. Saking bagusnya akhlak Rasul, orang yang pernah melihat Rasul mengatakan, “Belum ada orang yang seperti Rasulullah sebelum dan sesudahnya.