Doa merupakan senjata ampuh bagi orang yang beriman karena mampu menolak bala’ juga menarik segala kebaikan dan bermanfaat bagi orang yang berdoa dan yang didoakan.
Salah satu Wasiat Nabi berupa doa yang diberikan kepada Puteri tercinta beliau, Fatimah Az-Zahra, terdapat dalam kitab at-Targib wa at-Tarhib karya Imam al-Mundziri:
ﻭﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻟﻔﺎﻃﻤﺔ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﻣﺎ ﻳﻤﻨﻌﻚ ﺃﻥ ﺗﺴﻤﻌﻲ ﻣﺎ ﺃﻭﺻﻴﻚ ﺑﻪ ﺃﻥ ﺗﻘﻮﻟﻲ ﺇﺫا ﺃﺻﺒﺤﺖ ﻭﺇﺫا ﺃﻣﺴﻴﺖ ﻳﺎ ﺣﻲ ﻳﺎ ﻗﻴﻮﻡ ﺑﺮﺣﻤﺘﻚ ﺃﺳﺘﻐﻴﺚ ﺃﺻﻠﺢ ﻟﻲ ﺷﺄﻧﻲ ﻛﻠﻪ ﻭﻻ ﺗﻜﻠﻨﻲ ﺇﻟﻰ ﻧﻔﺴﻲ ﻃﺮﻓﺔ ﻋﻴﻦ. ﺭﻭاﻩ اﻟﻨﺴﺎﺋﻲ ﻭاﻟﺒﺰاﺭ ﺑﺈﺳﻨﺎﺩ ﺻﺤﻴﺢ ﻭاﻟﺤﺎﻛﻢ
Artinya: Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA yang berkata bawah Rasulullah bersabda kepada Siti Fatimah, tak ada sesuatu yang menghalangimu untuk mendengarkan wasiat yang aku akan sampaikan, yaitu ketika waktu pagi dan petang maka baca doa ini:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Hidup, serta Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaiki seluruh urusan atau keadaanku, dan janganlah Engkau mewakilkan aku kepada diriku sendiri dalam sekejap mata pun. (HR. Imam An-Nasai, Imam al-Bazzar dengan sanad yang Shahih juga Imam al-Hakim).
Menurut Imam al-Munawi dalam Kitab Faidhul Qadir, doa ini baik sekali dibaca karena dapat menghilangkan segala kesusahan terutama problema kehidupan yang selalu menyita waktu dan pikiran. Doa di atas mengisyaratkan bahwa pentingnya mengarahkan diri agar selalu menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari terutama dengan petunjuk dari Allah yang selalu mengarahkan kepada hal yang positif.