Ketika saya masih duduk di bangku Madrasah Aliyah, salah satu guru saya pernah berbagi cerita tentang suatu amalan yang begitu mudah dilakukan namun pahalanya tidak akan terputus, yaitu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sayangnya masih banyak orang yang belum menyadarinya.
Shalawat Nabi merupakan salah satu amalan yang memiliki arti dan definisi sangat mendalam serta merupakan amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan secara mudah, tanpa membuang banyak waktu dan tenaga.
Secara bahasa as-shalawât ( الصلوات ) merupakan bentuk jamak dari kata as-shalât ( الصلاة ) yang artinya doa. Maka bershalawat kepada Rasulullah berarti mendoakan kebaikan bagi beliau. Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” [Al-Ahzaab: 56]
Syeikh Abdul Qadir Al Jailani Qaddasallah sirrahu permah memberi nasihat bahwa membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu ibadah paling mulia. Selain itu shalawat adalah bentuk ketaatan paling luhur, serta ibadah yang paling tinggi nilainya yang diperintahkan Allah SWT kepada kita sebagai bentuk penghormatan, pemuliaan dan pengagungan terhadap derajat beliau.
Orang yang membaca shalawat dijanjikan akan mendapatkan tempat paling indah di akhirat dan pahala paling besar.
Membaca shalawat adalah amal perbuatan yang menyelamatkan, ucapan paling utama, ibadah yang menguntungkan, mengandung barokah paling banyak, dan ahwal yang paling kokoh.
Dengan membaca shalawat, seorang hamba bisa meraih keridhaan Tuhan yang Maha Penyayang. Memperoleh kebahagiaan dan restu Allah SWT, barokah-barokah yang dapat dipetik, doa-doa yang terkabulkan, bahkan dia bisa naik ke tingkatan derajat yang lebih tinggi, serta mampu mengobati penyakit hati, dan diampuni dosa-dosa besarnya.
Diperintahkannya orang-orang mukmin bershalawat kepada Nabi selain untuk mengagungkan beliau juga dimaksudkan agar shalawat menjadi sarana bagi mereka untuk mendapatkan pahala dan anugerah dari Allah yang berlimpah. Dalam hal ini Rasulullah pernah bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ عَشْرًا
Artinya: “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali.”
Selain itu bershalawat untuk Nabi berarti melaksanakan perintah Allah SWT, bahkan menjadi penyempurna pahala dari sebuah percakapan yang dimulai dengan menyebut nama Allah dan membaca shalawat kepada Rasul-Nya.
Shalawat yang dibaca seorang hamba adalah bentuk doa dan permohonan kepada Allah, terkadang doa itu dipersembahkan kepada Nabi SAW dan tak jarang pula untuk dirinya sendiri, karena shalawat dapat mendatangkan tambahan pahala.
Oleh karena itu luangkan waktumu barang semenit untuk membaca shalawat. Meski terlihat sepele namun menyimpan banyak keutamaan.
Allahumma shalli ala Muhammad.
Wallahu A’lam.