Pemerintah Indonesia mengucurkan dana taktis untuk bantu Palestina sebesar 36,5 Miliar, Kamis (16/17). Hal itu diutarakan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, untuk membantu Palestina yang saat ini tengah dilanda pandemi sekaligus ancaman ekonomi yang tidak stabil akibat konflik yang berkepanjangan.
“Indonesia tidak saja terus memberikan dukungan politik terhadap palestina, namun juga dukungan keuangan dan dukungan dalam bentik lain, termasuk pemberian kapasitas,” tutur Retno seperti dikutip Antara.
Bantuan itu rencananya akan diberikan langsung ke pemerintah Palestina dan PBB urusan pengungsi Palestina. Retno juga menambahkan, pemerintah Indonesia akan terus mendukung upaya-upaya kemerdekaan Palestina dan mendorong agar aneksasi Israel di Tepi Barat berhenti.
Ia juga menambahkan, bantuan itu tidak hanya langsung berupa dana tapi juga stimulus ekonomi. Salah satunya adalah bebasnya pajak produk unggulan Palestina jika masuk ke dalam negeri.
“Terkait kemandirian ekonomi, Indonesia juga telah mengeluarkan kebijakan bebas pajar 0% bagi dua produkt unggulan Palestina, yaitu kurman dan zaitun,” tambahnya. [DP]