“Kok tumben pagi-pagi begini sudah nyampek ke rumah saya Gus?” Sahut KH Hussein Ilyas. Sambil tersenyum Gus Dur menjawab, “Saya kangen, sekaligus mau bercerita sebuah kisah kepadamu.”
KH. Husein Ilyas mendekatkan badannya ke Gus Dur, beliau penasaran kisah apa yang akan diceritakan Gus Gur sehingga harus jauh-jauh dari Jakarta berkunjung ke rumahnya di kota Mojokerto.
“Dulu ada seorang laki-laki yang berperawakan kecil dan mempunyai tiga istri,” katanya.
Sejenak Gus Dur berhenti bercerita sambil mereguk minuman yang disediakan tuan rumah. Gus Dur melanjutkan ceritanya. “Karena beristri tiga itulah sang suami lolos saat akan dimasukkan ke neraka.”
“Lho kok bisa?” Celetuk KH Husein Ilyas.
“Jadi, pas waktu perhitungan amal, istri pertama menghampiri malaikat yang ketepatan menimbang amal sang suami, sambil berkata, ‘Wahai malaikat, suami saya ini sungguh telah benar-benar menyakiti hati saya saat masih hidup di dunia, lantas apakah yang akan kamu lakukan setelah aduan ini?'”
“Karena kesalahan itu, maka akan aku antarkan dia ke neraka,” jawab malaikat.
Ketika berjalan menuju pintu neraka, laki-laki ini berpapasan dengan istri kedua dan ketiga.
“Kamu siapa ya?” Tanya salah istri kedua kepada seseorang di sebelah suaminya.
“Saya malaikat,” jawabnya.
“Orang ini akan aku antarkan ke neraka sebab perbuatannya terhadap istri,”jawab malaikat sambil melanjutkan berjalan ke arah pintu neraka.
“Tunggu-tunggu,” Sang Istri kedua dan ketiga buru-buru mengejar lalu mencegat dan berhenti di depan malaikat.
“Dasar kamu memang nggak pernah nikah,” kata istri kedua. “Gini ya malaikat,” tambagnya,”saya dan adik ini juga istri mas nya. Walaupun tidak dibikinkan rumah, tanpa belanja dan tidak diberikan nafkah lahir. Sekadar jadi istrinya saja, kami berdua sudah sangat bersyukur. Menurut kamu, kita berdua layak masuk surga apa neraka?”
“Kalau kalian sangat bersyukur tentunya akan masuk surga, ” jawab malaikat.”Lha kalau begitu mas ini saya ajak masuk surga saja, yaudah kalau begitu,” tambahnya.
*Sumber, cerita dari langsung Pengasuh PONPES salafiyah Al-Misbar , Karangnongko , Mojokerto