Suatu kali Gus Dur diminta berceramah di pengajian ibu-ibu di Jawa Tengah. Panitia memintanya datang pukul 10 pagi, tapi sampai sore dia belum muncul juga. Jamaah pun menyabar-nyabarkan diri menunggu kedatangannya.
Akhirnya Gus Dur baru sampai pukul 17.000 WIB.
“Hujannya deras betul, jadi jalannya mesti alon-alon (pelan-pelan),” kilah Gus Dur pada panitia.
“Ibu-ibu tentunya capek menunggu sejak pagi,” katanya membuka pembicaraan. “Untungnya hujan lebat ya, Bu. Jadi nggak panas. Ibu-ibu senang ya kalau hujan?”
Gus Dur pun menjawab serempak,”oh iya….. jeeeelasssss.”
Gus Dur segera menimpali,”Lha, ya senang, to. Kalau ngompol nggak kelihatan wong di situ basah.”
Semua hadirin pun tertawa.