Pernah, kata Gus Dur, ada seorang Skot pergi ke Laut Galilea di Israel. Sebelumnya harap maklum, orang Skot (Selain orang Yahudi) ditempeli stereotip pelit dalam jagad guyon internasional.
Oleh pemandu wisata, orang Skot ditawari menyeberang dengan perahu, mengikuti garis lintas Yesus dulu berjalan kaki di atas air.
“Berapa biaya pemberangkatannya?”Tanya si turis.
“Sepuluh dolar AS.”
Orang skot itu menggeruti dalam hati.”Pantas Yesus memilih jalan di atas air. Baiaya penyeberangannya dengan perahu semahal itu.”
*Ditulis ulang dari buku Ger-geran Gaya Gus Dur (Hamid Basyaib-Fajar W penerbit Alvabet, 2000)