Jika kita biasanya membuka pidato dengan salam (Assalamualaikum) sebagai doa atau sekedar pembuka biasanya, maka tidak bagi Gus Dur. Gus Dur membuka pidatonya dengan salam ternyata memiliki tujuan lain. Hal ini diceritakan oleh putri keempat Gus Dur, Inayah Wahid dalam sambutannya sebagai ketua acara Haul Gus Dur 2019 di Ciganjur Jakarta Selatan.
Suatu hari Gus Dur memberikan ceramah atau pidato di suatu tempat. Sebagaimana pidato dan ceramah, selalu dibuka dengan salam. Namun Gus Dur tidak sekedar mengucapkan salam, Gus Dur mengucapkan salam tersebut dengan kencang dan panjang.
Ternyata bukan karena beliau tokoh, atau karena seorang kyai.
“Iya, saya itu nggak lihat, makanya saya perlu tahu ini udah banyak orang atau tidak,” jawab Gus Dur.