Gelar Refleksi Satu Tahun Tragedi Kemanusiaan di Palestina, Rektor UII: Warga Indonesia Sangat Peduli dengan Mereka

Gelar Refleksi Satu Tahun Tragedi Kemanusiaan di Palestina, Rektor UII: Warga Indonesia Sangat Peduli dengan Mereka

Gelar Refleksi Satu Tahun Tragedi Kemanusiaan di Palestina, Rektor UII: Warga Indonesia Sangat Peduli dengan Mereka

Islami.co (Yogyakarta) — Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara seminar nasional dan pameran lukisan tentang kondisi Palestina pada Senin 7 Oktober 2024. Acara yang mengangkat tema “Refleksi Satu Tahun Tragedi kemanusiaan” tersebut dapat terlaksana atas inisisai UII bekerja sama dengan Medical Emergency Rescue Commite (MER-C).

Seminar berlangsung di gedung kuliah umum, Prof. Sardjito lantai 2, kampus terpadu UII. Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran rektor UII, pengurus badan wakaf UII, Pimpinan Redaksi Neswa serta warga akademik lainnya.

Rektor UII, Fathul Wahid menyampaikan sambutan tentang bagaimana perjuangan saudara Palestina melawan Israil bertahun-tahun. Ia juga berharap tujuan dilaksanakannya acara seminar dapat menjadi harapan bagi warga Palestina.

“Semoga acara ini dapat meyakinkan masyarakat Palestina bahwa masih ada warga Indonesia yang peduli dengan mereka” katanya.

Selanjutnya seminar nasional disampaikan oleh narasumber pertama yakni. Prof. Dr. Sefriani, S.H., M.Hum. guru besar Fakultas Hukum UII, berbicara tentang hukum genosida yang dilakukan Israel di mata dunia. Sementara dr. Arief  Rachman, Sp.Rad. ketua Emergency Medical Team MER-C Indonesia, sebagai narasumber kedua menjelaskan tentang perjuangan relawan MER-C untuk masuk ke daerah Palestina yang dijaga ketat oleh Israel. Sesi terakhir disampaikan oleh Rizki Dian Nursita, S.IP., M.H.I. Kepala Laboratorium Inovasi Global Hubungan Internasional UII berbicara mengenai pentingnya peran kampus dalam mendemonstrasikan kebebasan bagi warga Palestina.

Acara dilanjutkan dengan penayangan live report oleh relawan MER-C yang tengah berada di Palestina, Fikri Rofiulhaq. Ia menyampaikan kondisi terbaru di Gaza bagian utara dan menyebutkan bahwa daerah yang sedang ditempati sekarang sudah tidak aman, mereka akan pindah ke Gaza bagian selatan atas perintah Israel.

“Israel sudah berhasil memasuki daerah Kota Jabaliyah yang ada di Gaza Utara sehingga sejak Sabtu kemarin tanggal 5 Oktober kita sudah merasakan ledakan serta rentetan tembakan yang hebat dan dahsyat. Sehingga saat ini banyak warga Gaza Utara melakukan evakuasi menuju Gaza Selatan karena Israel akan melakukan operasi militer” jelasnya

Sebagai penutup, para peserta dituntut menuju Gedung Perpustakaan UII untuk membuka pameran lukisan secara resmi serta berkeliling melihat lukisan yang telah dipajang.

(AN)