
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memperkenalkan Asta Protas Kemenag Berdampak, yang merupakan delapan program prioritas Kementerian Agama (Kemenag) yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dalam acara yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Menag menekankan pentingnya program-program ini dalam mendukung Asta Cita dan 17 program prioritas yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Fokus pada Ekologi
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Penguatan Ekologi, yang diakui sebagai isu global yang mendesak. Menag Nasaruddin menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi pelopor dalam pelestarian lingkungan. Ia menyatakan bahwa kini krisis iklim menjadi isu global. Indonesia harus terdepan dalam pelestarian lingkungan. Itu harus berangkat dari pemahaman dan kesadaran keagamaan akan pentingnya merawat bumi.
Menag juga menjelaskan bahwa agama memiliki banyak nilai yang mendukung pelestarian lingkungan. Agama kaya akan nilai pelestarian lingkungan. Di Islam ada konsep khilafah yang harus dipahami manusia sebagai pelestari alam raya. Ada ajaran Tri Hita Karana dalam Hindu, dan Laudato Si’ dalam Katolik.
Kemenag berencana untuk menginisiasi berbagai upaya pelestarian lingkungan di lembaga pendidikan agama dan lembaga keagamaan. Kemenag akan menginisiasi upaya pelestarian lingkungan di lembaga pendidikan agama dan lembaga keagamaan. Misalnya dengan penanaman satu juta pohon, penggalangan wakaf pohon dari calon pengantin, dan lainnya.
Lebih lanjut, Menag menekankan pentingnya penerapan konsep green building untuk sarana dan prasarana pendidikan agama. Ia menjelaskan, “Kita akan terapkan green building untuk sarana prasarana pendidikan agama dan keagamaan. Konsep ini baik terkait penggunaan sumber daya berkelanjutan, pengelolaan air dan limbah, hingga efisiensi energi.”
Kemenag juga akan mengintensifkan pelatihan berbasis kesadaran lingkungan secara kolaboratif, melibatkan tokoh agama dan masyarakat.
Dari Perdamaian hingga Sukses Haji
Asta Protas Kemenag Berdampak terdiri dari delapan program prioritas, yaitu:
- Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan
- Penguatan Ekoteologi
- Layanan Keagamaan Berdampak
- Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi
- Pemberdayaan Pesantren
- Pemberdayaan Ekonomi Umat
- Sukses Haji
- Digitalisasi Tata Kelola
Dengan program-program ini, Kemenag berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga bumi sebagai amanah dari Tuhan. Asta Protas Kemenag Berdampak tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan dan sosial, tetapi juga menempatkan ekologi sebagai salah satu prioritas utama, dengan harapan dapat menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan lingkungan.
(AN)