Efek Serangan Israel Khianati Gencatan Senjata, Lebih dari 700 Warga Gaza Wafat

Efek Serangan Israel Khianati Gencatan Senjata, Lebih dari 700 Warga Gaza Wafat

Efek Serangan Israel Khianati Gencatan Senjata, Lebih dari 700 Warga Gaza Wafat
Puing-puing di Gaza (Naaman Omar/apaimages/WAFA via Wikimedia Commons)

GAZA, ISLAMI.CO – Serangan brutal yang dilakukan Israel lewat udara memakan lebih banyak warga Gaza yang tak bersalah jadi korban. Serangan yang dimulai sejak Selasa (18/3) lalu kini merenggut lebih dari 700 nyawa warga di Jalur Gada.

Laporan Kementerian Kesehatan setempat pun merilis, untuk korban yang luka-luka mendekati 1000 orang lebih kini dalam perawatan.

Serangan brutal ini mencederai gencatan senjata yang sudah disepakati antara Palestina dan Israel dan diawasi oleh publik dunia.

“Jenazah 710 orang telah dievakuasi ke rumah-rumah sakit sejak Selasa, sementara sudah lebih dari 900 orang terluka,” ucap juru bicara kementerian, Khalil Al-Dakran, pada Kamis seperti dilansir Antara.

Selain itu, laporan juga mengatakan lebih dari 70 persen dari korban luka akibat agresi Israel terbaru ini adalah wanita dan anak-anak.

Laporan itu juga menyebut, imbas blokade Israel di jalur Gaza mengakibatkan kerusakan lebih parah.

Selain itu, kelangkaan obat dan alat-alat medis jadi masalah tersendiri dan mengakibatkan jadi sulit.

“Banyak dari korban luka yang meninggal dunia karena tidak mendapat pertolongan medis yang mendesak di tengah blokade Israel terhadap Gaza yang mengakibatkan kelangkaan akut obat-obatan dan peralatan penting,” ujar jubir.

Kondisi ini memperparah keadaan karena Pada Jumat kemarin, Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengangkut pasokan makanan ke Gaza sejak 2 Maret karena Israel menutup semua titik perbatasan untuk pasokan kemanusiaan dan komersial.

Thawabteh mengatakan puluhan sumur air juga telah berhenti berfungsi, sehingga memperburuk krisis air di wilayah tersebut.

“Kehidupan di Gaza terancam hancur total dalam beberapa hari ke depan jika agresi Israel tidak dihentikan dan perbatasan tidak segera dibuka,” ia memperingatkan.

Setidaknya 436 orang tewas dan lebih dari 670 lainnya terluka dalam serangan udara baru Israel di Gaza sejak Selasa, melanggar perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada Januari.

Hampir 50.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 112.000 lainnya terluka dalam serangan militer brutal Israel di Gaza sejak Oktober 2023.