Usai mengerjakan shalat fardhu ataupun shalat sunnah dianjurkan untuk tidak langsung beranjak dari tempat shalat. Rasulullah menganjurkan memperbanyak dzikir dan doa setelah shalat. Karena salah satu waktu terbaik untuk berdoa adalah setelah shalat.
Ada banyak doa dan dzikir yang bisa dibaca setelah shalat. Bahkan dalam beberapa riwayat disebutkan redaksi yang berbeda-beda antara satu sama lain. Perbedaan redaksi ini menunjukan bahwa setiap doa dan dzikir yang disebutkan dalam riwayat tersebut boleh dipilih dan tidak perlu juga dipertentangkan.
Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa diantara dzikir yang dibaca Nabi setelah shalat adalah istighfar tiga kali dan membaca “Allahumma antas salam wa minkas salam tabarakta ya dzal jalali wal ikram”. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat:
كَانَ رَسولُ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلاَتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلاثَاً، وَقَالَ : اللَّهُمَّ أنْتَ السَّلاَمُ ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ ، تَبَارَكْتَ يَاذَا الجَلاَلِ وَالإكْرَامِ
“Rasulullah SAW setelah selesai shalat beristighfar tiga kali dan mengucapkan, ‘Allahumma antas salam wa minkas salam tabarakta ya dzal jalali wal ikram’ (Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan)” (HR: Muslim)
Setelah membaca kalimat di atas, melafalkan tasbih, tahmid, dan takbir sebanyak tiga puluh tiga kali. Tasbih berati Subhanallah, Tahmid berati Alhamdulillah, dan Takbir berati Allahu Akbar. Anjuran membaca tasbih, tahmid, dan takbir ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan Ka’ab bin ‘Ujrah yang terdapat dalam Shahih Muslim.