Manusia sering kali merasakan gugup atau panik ketika akan menghadapi peristiwa penting dalam hidupnya. Baik itu saat menjelang pernikahan, menghadapi ujian skripsi, tesis, maupun disertasi, perasaan cemas dan tegang seringkali muncul. Ketidakmampuan untuk berpikir jernih dan tenang dalam situasi-situasi seperti ini adalah hal yang umum terjadi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan untuk berhasil, harapan yang tinggi dari orang lain, atau ketakutan akan kegagalan.
Dalam momen-momen krusial tersebut, rasa panik dan kecemasan dapat mengganggu konsentrasi dan performa seseorang. Tanpa strategi yang tepat untuk mengatasi perasaan ini, individu mungkin merasa kewalahan dan tidak mampu mengendalikan situasi dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki cara-cara efektif dalam meredakan kecemasan dan mencari ketenangan agar dapat menghadapi setiap tantangan dengan pikiran yang jernih dan hati yang tenang.
Salah satu cara yang diajarkan dalam Islam adalah melalui doa, yang bisa memberikan ketenangan hati dan kekuatan batin untuk menghadapi segala rintangan. Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar an-Nawawi mengajarkan doa yang penting dibaca saat menghadapi kesulitan dan urusan-urusan penting.
Doa Saat Menghadapi Kesulitan
Imam an-Nawawi mengajarkan beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca ketika menghadapi kesulitan. Salah satu doa yang terkenal adalah:
“لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ”
Laa ilaaha illallahul adzimul halim. Laa ilaaha illallahu rabbil arsyil adzim. Laa ilaaha Illallahu Rabbus samawati wa rabbul arsyil karim.
“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan ‘Arsy yang agung. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan langit dan Tuhan bumi dan Tuhan ‘Arsy yang mulia” (HR. Bukhari dan Muslim).
Doa ini mengandung pengakuan akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Dengan membaca doa ini, seorang hamba mengingat bahwa hanya Allah yang memiliki kuasa untuk mengatasi segala bentuk kesulitan dan musibah.
Doa Ketika Menghadapi Urusan Penting
Selain doa saat menghadapi kesulitan, Imam an-Nawawi juga menyebutkan doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika menghadapi urusan penting. Salah satu doa yang disarankan adalah:
لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ سُبْحانَكَ إنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzalimin
“Ya Allah, Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah golongan orang-orang yang dzalim.”
Doa tersebut merupakan doa yang dibaca oleh Nabi Yunus saat berada di dalam perut ikan paus. Doa ini diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dalam Sunan-nya.
(AN)