Doa Allahumma Anta Robbi Laa Ilaha illa Anta Kholaqtani biasanya dibaca bakda maghrib. Bahkan para ulama membaca secara konsisten dzikir ini sebagai dzikir setelah maghrib.
Doa ini terdapat dalam beberapa kitab hadis, di antaranya, al-Baihaqi dalam kitab Syuabul Iman dan juga as-Suyuthi dalam kitab Nurul Lum’ah Fi Khashaish al-Jumat. Bahkan as-Suyuthi mengategorikan doa ini dalam khashaisul jumat (keutamaan hari jumat) yang ke 71.
Berikut doa allahumma anta robbi laa laha illa Anta holaqtani selengkapnya:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ خَلَقْتَنِي ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ أَمَتِكَ ، وَفِي قَبْضَتِكَ ، وَناصِيَتِي بِيَدِكَ ، أَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي ، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبُ إِلا أَنْتَ
Allahumma anta robbi laa ilaaha illa anta khalaqtani, wa ana abduka wabnu amatika wafi qabdhotika wa nasiyati bi yadika. Amsaitu ala ahdika wa wa’dika mastatho’tu audzu bika min syarri ma shona’tu. Abu’u bi ni’matika wa abu’u bidzanbi faghfirly dzunubi. Innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.
“Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan yang aku sembah kecuali Engkau yang telah menciptakanku. Menciptakanku sebagai hambamu dan anak dari hamba sahayamu. Hidupku ada dalam genggaman-Mu. Aku hidup atas janji dan ancaman-Mu. Selama aku bisa, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat,. Aku telah menyia-nyiakan nikmatmu. Dan aku berbuat dosa. Maka ampunilah dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Keutamaan Doa Sayyidul Istighfar
Rasulullah dalam riwayat tersebut memberikan janji. Siapapun yang membaca doa ini di pagi hari jumat, kemudian ia meninggal, maka ia akan mendapatkan Surga-Nya. Tentu, semua ini bisa terjadi jika Allah Swt menghendaki dan meridhainya.
Dalam riwayat lain juga dijelaskan, Rasul juga menuturkan bahwa jika doa ini bisa dibaca pada malam hari, maka jika pembacanya meninggal pada pagi hari, maka Allah akan memasukkannya ke surga, begitu juga sebaliknya. (AN)
Wallahu A’lam.