Doa Agar Terbebas dari Hutang yang Menggunung

Doa Agar Terbebas dari Hutang yang Menggunung

Muadz bin Jabal pernah diberi Rasul SAW doa agar terbebas dari hutang yang menggunung.

Doa Agar Terbebas dari Hutang yang Menggunung

Muadz bin Jabal pernah mendapat sebuah ijazah dari Rasulullah SAW. Ijazah ini diberikan kepada Muadz agar dibacanya. Salah satu keutamaan dari ijazah doa yang diberikan Rasulullah SAW kepada Muadz ini adalah terbebas dari hutang yang menggunung.

Doa yang diberikan Rasulullah SAW kepada Muadz bin Jabal ini terekam dalam hadis riwayat Imam at-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir dan riwayat Imam al-Bayhaqi dalam al-Da’awat al-Kabir.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم لِمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ : أَلا أُعَلِّمُكَ دُعَاءً تَدْعُو بِهِ لَوْ كَانَ عَلَيْكَ مِثْلُ جَبَلٍ دَيْنًا لأَدَّى اللَّهُ عَنْكَ ؟ قُلْ يَا مُعَاذُ : اللَّهُمَّ مَالِكُ الْمُلْكِ ، تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ ، وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ ، وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ ، وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ، بِيَدِكَ الْخَيْرِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، رَحْمَانُ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ، تُعْطِيهُمَا مَنْ تَشَاءُ ، وَتَمْنَعُ مِنْهُمَا مَنْ تَشَاءُ ، ارْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ

“Dari Anas bin Malik RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Muadz bin Jabal, “Tidakkah engkau menginginkan aku mengajarkanmu doa yang apabila engkau memiliki hutang menggunung, maka Allah SWT akan melunasi hutang itu? Katakanlah wahai Muadz:

Allahumma Malikal Mulki Tu’til mulka man tasya’ wa tanzi`ul mulka mimman tasya’ wa tu`izzu man tasya’ wa tudzillu man tasya’. Biyadikal khoir inna ala kulli syain qadir. Rohmanuddunya wal akhiroh, tu`thi minhuma man tasya’ wa tamna`u minhuma man tasya’. Irhamni rahmatan tughnini biha an rahmati man siwaka.”

“Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Wahai Pemberi Kasih dan Maha Pengasih (di dunia) dan (di) akhirat. Engkau memberi anugerah kepada siapapun yang Engkau kehendaki dan menolak (untuk memberi anugerah) kepada siapapun yang Engkau kehendaki. Kasihanilah kami sehingga kami tidak membutuhkan kasih sayang dari selain Engkau. (H.R at-Thabrani)

Wallahu a’lam.