Seumur hidup beribadah, berbuat baik, dan tak pernah melakukan keburukan, namun jika akhir hayatnya meninggal dalam keadaan tidak beriman, maka itu tergolong sebagai kelompok yang merugi, sebab akhir hayat adalah penentu nasib di akhirat kelak.
Maka dari itu, berdoa agar dijadikan sebagai hamba yang beriman saat meninggal menjadi doa yang harus dibaca setiap kita selesai shalat.
Ada banyak sekali doa yang dicontohkan oleh para ulama agar diwafatkan dalam keadaan beriman. Salah satunya doa yang terdapat dalam Al-Quran berikut ini:
رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
Rabbana amanna faktubna ma’asy syahidin.
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka semoga Engkau berkenan mencatatkan (nama) kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur’an dan kenabian Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam).” (QS. Al-Mai’dah: 83)
Wallahu A’lam.