Allah telah banyak memberikan nikmat-Nya kepada kita. Mulai nikmat sehat hingga nikmat iman. Tugas kita sebagai manusia yang lemah adalah selalu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah dikaruniakan kepada kita.
Namun beberapa orang terkadang lupa untuk bersyukur. Bersyukur bukan hanya mengucapkan Alhamdulillah, melainkan menggunakan nikmat tersebut dengan sebaik-baiknya. Inilah yang jarang difahami oleh sebagian orang.
Padahal Allah telah menjanjikan bahwa setiap orang yang kufur terhadap nikmatnya, maka Allah akan menurunkan adzab yang sangat pedih.
Untuk itu, tetaplah ingat dan berusaha untuk mensyukuri semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Dan jangan lupa untuk berdoa. Berikut doa yang diajarkan Rasulullah dalam riwayat at-Tirmidzi melalui jalur Abu Hurairah, agar selalu dijadikan sebagai hamba Allah yang selalu bersyukur atas nikmat-nikmatnya:
َاَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي أَعْظَمَ شُكْرِكَ وَأَكْثَرَ ذِكْرِكَ وَاتَّبَعَ نَصِيْحَتَكَ وَأَحْفَظَ وَصِيَّتَك
Allahummaj’alni a’dzama syukrika wa aktsara dzikrika wattaba’a nasihatika wa ahfadza wasiyyatika.
“Ya Allah, jadikanlah kami hamba yang banyak bersyukur, banyak berdzikir, mengikuti nasehatmu dan menjaga wasiyatmu.”
Wallahu A’lam.