Setiap manusia pasti ini selalu dijaga oleh Allah dari segala malapetaka dunia yang tidak dapat ditebak kapan datangnya. Jika seorang hamba ingin dijaga oleh tuhannya, maka perlu merenungkan pesan Rasulullah kepada Abdullah bin Abbas yang saat itu masih berusia belia.
Dalam sebuah hadis, diriwayatkan oleh Tirmidzi, Abdullah bin Abbas pernah dibonceng oleh Rasulullah di atas kuda. Dalam perjalanan mereka berdua menuju suatu tempat, Rasulullah berpesan kepada Abdullah bin Abbas untuk menjaga lima hal agar selalu dijaga oleh Allah SWT.
Pertama, wahai anak muda, jagalah Allah maka Dia akan menjagamu.
Pesan ini menggambarkan tentang pentingnya seorang hamba menjaga perintah Allah, hak-hak-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya. Dengan demikian, Allah SWT akan menjaganya dengan cara memberinya kehidupan yang lebih baik.
Kedua, wahai anak muda, jagalah Allah maka dia Akan selalu berada di hadapanmu.
Pesan ini mengingatkan setiap muslim untuk selalu menyertakan Allah dalam setiap pekerjaannya. Dia harus meyakini bahwa setiap apa yang dilakukan baik perbuatan baik atau buruk Allah selalu mengawasinya dan selalu membimbingnya ke jalan yang lurus.
Ketiga, wahai anak muda, kenalilah Allah di saat senang, maka Dia akan mengenalimu di saat sulit.
Pesan ini mengandung perintah untuk selalu mengingat Allah baik di saat diberi kenikmatan maupun di saat ditimpa bencana. Karena tidak sedikit dari manusia hanya mengingat Allah di saat ditimpa musibah. Namun saat diberi sedikit kesenangan, dengan cepat lupa kepada Allah.
Keempat, wahai anak muda, jika engkau menginginkan sesuatu, berdoalah kepada Allah.
Pesan ini menunjukkan bahwa Allah yang Maha Memberi dan Maha Berkuasa Atas segala sesuatu. Sehingga seorang hamba selalu dianjurkan untuk selalu berdoa kepada Allah ketika menginginkan sesuatu dan menyerahkan seluruh permasalahan yang dihadapinya dengan ribuah doa yang dipanjatkan di setiap waktu.
Kelima, wahai anak muda, jika engkau meminta pertolongan, mintalah kepada Allah.
Tiada satupun di dunia ini yang dapat menolong kecuali atas kehendak-Nya. Manusia adalah makhluk yang lemah dan tak luput dari kesalahan. Sehingga sudah seharusnya untuk meminta kekuatan kepada Allah SWTtA. Karena Dialah yang memberi kekuatan kepada setiap makhluk di dunia ini.