Manusia tidak pernah luput dari salah dan dosa. Siapapun itu pasti pernah melakukan kesalahan dan dosa, terutama pada saat bergaul dengan sesama manusia. Meskipun demikian, Allah SWT membuka pintu maaf seluas-luasnya dan mempersilahkan masing-masing hambanya untuk bertaubat dan meminta maaf kepada Allah SWT.
Imam Al-Ghazali menjelaskan dalam Minhajul Thalibin menjelaskan ada tiga macam dosa:
Pertama, dosa karena meninggalkan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan Tuhan kepada hambanya, seperti shalat, puasa, zakat, kafarat, an lain-lain.
Kedua, dosa-dosa yang berhubugan dengan Allah, seperti minum khamar, makan harta riba, judi, dan lain-lain. Sesalilah perbuatan tersebut dan kuatkan hatimu untuk segera meninggalkannya dan tidak mengulangi dosa yang pernah dilakukan.
Ketiga, dosa-dosa yang berhubungan dengan manusia. Dosa seperti ini yang paling sulit dan menyusahkan. Seperti mencuri harta orang lain, membunuh orang lain, menuduh orang lain berzina, menfitnah orang lain.
Dosa-dosa yang berkaitan dengan manusia tidak cukup hanya sekedar bertaubat kepada Allah, tetapi juga mesti meminta maaf dan keikhlasan dari orang yang pernah disakiti. Karenanya, jangan biasakan menyakiti hati orang lain, karena proses pertaubatannya pun sangat susah. Begitu pula yang berkaitan dengan urusan harta benda, tidak cukup dengan sekedar taubat, tapi mesti harus mengembalikan harta yang pernah dicuri. Kalau tidak mampu mengembalikan, akuilah perbuatan itu kepada orang yang bersangkutan dan mintalah maaf dan keikhlasannya.