Dari Mana Tanah yang Digunakan untuk Menciptakan Nabi Adam?

Dari Mana Tanah yang Digunakan untuk Menciptakan Nabi Adam?

Dari Mana Tanah yang Digunakan untuk Menciptakan Nabi Adam?

Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT, di mata seluruh umat Islam. Kita ketahui bersama bahwa Nabi Adam tercipta dari tanah liat. Lalu dari mana tanah yang digunakan untuk menciptakan Nabi Adam?

Baca juga: Gus Baha: Nabi Adam Pernah Tertipu Orang yang Mengatasnamakan Agama

Dalil penciptaan Nabi Adam didasarkan dari firman Allah dalam surah Sad ayat 71 :

إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ طِينٍ

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.

Imam Abdur Rahim bin Ahmad al-Qadi dalam kitabnya Daqaiq al-Akhbar menyebutkan asal usul tanah yang menjadi komponen tubuh nabi Adam sebagai berikut :

قال ابن عباس رضي الله عنه ما خلق الله تعالى جسد آدم عليه السلام من عقاليم الدنيا فرأسه من تراب الكعبة وصدره من أقطارالأرض وبطنه من تراب الهند ويداه من تراب المشرق ورجلاه من تراب المغرب

Ibnu Abbas Ra. berkata “Allah Ta’ala menciptakan jasad (tubuh) Nabi Adam dari beberapa potongan dunia (bumi). Kepala nabi Adam terbuat dari tanah Ka’bah, dada beliau terbuat dari beberapa tanah bumi, perut beliau terbuat dari tanah Hindia, kedua tangan beliau terbuat dari tanah bagian timur dan kedua kaki beliau terbuat dari tanah bagian barat. (Imam Abdur Rahim bin Ahmad al-Qadi, Daqaiq al-Akhbar, hal 3)

Hal ini dikuatkan oleh sabda Rasulullah Saw. dalam Sunan Abi Daud :

حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى الأَشْعَرِيُّ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ آدَمَ مِنْ قَبْضَةٍ قَبَضَهَا مِنْ جَمِيعِ الأَرْضِ ، فَجَاءَ بَنُو آدَمَ عَلَى قَدْرِ الأَرْضِ : جَاءَ مِنْهُمُ الأَحْمَرُ ، وَالأَبْيَضُ ، وَالأَسْوَدُ ، وَبَيْنَ ذَلِكَ ، وَالسَّهْلُ ، وَالْحَزْنُ ، وَالْخَبِيثُ ، وَالطَّيِّبُ

Menceritakan kepada kami Abu Musa al-Asy’ari berkata bahwasanya Rasulullah bersabda “Sesungguhnya Allah menciptakan nabi Adam dari segenggam tanah dari seluruh bagian bumi. Kemudian anak keturunan Nabi Adam datang dari bagian-bagian bumi tersebut, di antara mereka ada yang berwarna merah, hitam dan diantara mereka juga ada yang lapang, sedih, kurang baik dan baik. (Abu Daud Sulaiman as-Sijistani, Sunan Abi Daud, jus 4 hal 222)

Dalam riwayat lain Ibnu Abbas Ra. juga menuturkan perihal asal usul jasad (tubuh) nabi Adam bahwasanya Allah menciptakan kepala Nabi Adam dari tanah Baitul Maqdis, wajah beliau dari tanah surga, dua telinga beliau dari tanah di bukit Tursina, dahi beliau dari tanah Irak, gigi-gigi beliau dari tanah telaga Kautsar, tangan kanan beserta jari-jemarinya dari tanah Ka’bah, tangan kiri beliau beserta jari jemarinya dari Persia, kedua kaki beliau beserta betisnya berasal dari tanah Hindia, tulang beliau dari tanah pegunungan, aurat beliau berasal dari tanah Babilonia, punggung beliau dari tanah Irak, perut beliau dari tanah Khurasan (sekarang daerah sekitar Iran), hati beliau dari tanah surga Firdaus, lisan beliau dari tanah Thaif, kedua mata beliau dari tanah telaga Haud.

Baca juga: Kisah Nabi Musa Protes ke Nabi Adam Karena Merasa Dirugikan

Pengambilan Tanah dari beberapa daerah tersebut bukan tanka hikmah. Beberapa ulama memprediksi hikmah tersebut:

Kepala Nabi Adam berasal dari tanah Baitul Maqdis, karena kepala sebagai tempat akal, kecerdasan dan mengatur cara berbicara. Dua telinga beliau berasal dari tanah bukit Tursina karena telinga sebagai tempat untuk mendengarkan nasihat. Dahi beliau berasal dari tanah Irak karena dahi sebagai tempat sujud kepada Allah Ta’ala. Wajah beliau berasal dari tanah surga karena wajah sebagai tempat yang mewakili keindahan dan keelokan. Gigi-gigi beliau berasal dari tanah Kautsar karena gigi sebagai tempat yang mewakili rasa yang manis (tawar).Tangan kanan beliau berasal dari tanah Kakbah karena tangan kanan mewakili tempatnya keberkahan dan pertolongan dalam kehidupan.

Selanjutnya, tangan kiri beliau berasal dari Persia, karena tangan kiri diposisikan sebagai tempat bersuci dan istinjak. Perut beliau dari Khurasan (sekarang daerah di sekitar Iran), karena perut digunakan sebagai tempat adanya rasa lapar. Aurat beliau berasal dari tanah Babilonia, karena aurat diposisikan sebagai tempat syahwat dan tipuan. Tulang-tulang beliau berasal dari tanah pegunungan, karena tulang mewakili tempat yang keras (kuat). Hati beliau  berasal dari tanah surga Firdaus karena hati sebagai tempat iman. Lisan beliau berasal dari tanah daerah Thaif karena lisan merupakan tempat mengucapkan syahadah, merendahkan diri serta berdoa kepada Allah.(AN)

Wallahu a’lam

Disarikan dair Imam Abdur Rahim bin Ahmad al-Qadi, Daqaiq al-Akhbar, hal 3-4.