Cegah Penularan, Vaksin Polio Diwajibkan Bagi Calon Jemaah Haji Asal Jateng dan Jatim

Cegah Penularan, Vaksin Polio Diwajibkan Bagi Calon Jemaah Haji Asal Jateng dan Jatim

Pemberian vaksin polio dilakukan usai adanya temuan kasus pada jemaah haji asal Jawa Tengah dan Jawa Timur

Cegah Penularan, Vaksin Polio Diwajibkan Bagi Calon Jemaah Haji Asal Jateng dan Jatim

Islami.co – Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo calon jemaah haji asal Jawa Tengah dan Jawa Timur akan diberikan Vaksin Polio.

“(calon) Jemaah yang berasal dari dua provinsi itu, Jawa Tengah dan Jawa Timur, akan kita berikan Vaksin Polio,” ujar Liliek saat Bimbingan Teknis Petugas Haji di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (23/3).

Pemberian Vaksin Polio kepada Jemaah haji asal Jateng dan Jatim tersebut bertujuan untuk mencegah penularan.

“Yang Polio sebenarnya, kan, gini, bukan Jemaah yang kena, tapi ada orang yang kena,” beber Liliek.

Ia melanjutkan, “yang kita khawatirkan, ada nanti bibit-bibitnya yang bisa menular ke semua orang.”

Terkait alasan hanya Jemaah haji asal Jateng dan Jatim yang akan diberikan vaksin ini, Liliek menjelaskan bahwa hal itu didasarkan pada temuan kasus sebelumnya.

“Hanya dua saja. Karena kasusnya di tiga kabupaten, dua Jawa Timur, satu Jawa Tengah,” tuturnya.

Adapun tiga kabupaten yang dimaksud adalah Kabupaten Sampang dan Kabupaten Pamekasan (Jatim) serta Kabupaten Sleman (Jateng).

Untuk diketahui, seluruh jemaah haji tahun 1445 H/2024 M akan diberi Vaksin Meningitis, sementara Jemaah haji asal Jateng dan Jatim mendapatkan tambahan Vaksin Polio.

Jumlah jemaah haji pada tahun ini mencapai 241 ribu. Jumlah ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia.

Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan tambahan kuota sebanyak 20 ribu jemaah. Keberangkatan kloter pertama direncanakan akan dilaksanakan pada 12 Mei 2024 mendatang.

Editor: M. Naufal Hisyam