Bagaimana seseorang bisa masuk surga karena seekor lalat? Kisah ini Disebutkan dalam kitab Nashaih al Ibad karya Imam Nawawi tentang kisah Imam Ghazali dan seekor lalat. Disebutkan dalam kitab tersebut seseorang telah bermimpi ketemu dengan Imam Ghazali. Dalam bunga tidurnya ia sempat melakukan percakapan dengan Sang Hujjatul Islam itu.
“Bagaimana Allah SWT memperlakukan, wahai ulama panutan kami,” tanya orang tersebut.
Kemudian Imam Ghazali menceritakan pengalamannya. Imam Ghazali kemudian berkisah bahwa di hadapan Allah ditanya soal bekal amalnya. Kemudian Imam Ghazali mengungkapkan beberapa amal kebajikan yang telah dilakukan selama hidupnya. Namun semuanya ditampik oleh Allah SWT. “Namun ada satu kebaikan yang diterima oleh Allah yaitu ketika berjumpa dengan seekor lalat,” ungkap Imam Ghazali.
Kemudian Imam Ghazali berkisah tentang lalat itu. Diceritakan oleh beliau bahwa seekor lalat pernah mengusiknya ketika sedang tekun menulis kitab. Terlihat lalat tersebut sedang “kehausan” dan kemudian meminum tinta yang digunakan untuk menulis kitab. Imam Ghazali hanya melihat dan merasa iba serta kasihan terhadap lalat tersebut dengan berhenti menulis.
Imam Ghazali mempersilahkan untuk melepaskan rasa dahaganya. Berkat kebaikan terhadap lalat ini, Imam Ghazali akhirnya masuk ke surga.
Kisah diatas adalah bukti bahwa mencintai mahluk itu bisa mempermulus jalan kita ke surga. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah saw “ Sayangilah semua mahluk di bumi , maka semua yang ada dilangit akan menyayangimu.”