Jelang Ramadhan, umat Islam pasti telah merencanakan hal-hal apa saja yang akan mereka lakukan selama bulan Ramadhan. Misalnya saja merencanakan kegiatan-kegiatan ibadah hingga kegiatan-kegiatan aktifitas harian lainnya selama bulan Ramadhan. Rupanya, ada salah satu kegiatan ibadah yang sebaiknya diagendakan oleh umat Islam untuk dilakukan pada bulan Ramadhan yaitu kegiatan umrah. Mengapa demikian?
Bagi umat Islam yang mampu dalam segi finansial, hendaknya mereka merencanakan untuk melakukan kegiatan umrah selama bulan Ramadhan. Tapi perlu dicatat, sebagian ulama mengatakan, ibadah sosial atau yang bermanfaat untuk orang banyak seperti membantu fakir miskin lebih utama ketimbang melakukan haji dan umrah berulang kali. Apalagi bila kita menetap di sebuah wilayah yang masih butuh bantuan dari orang yang mampu. Penjelasan rinci soal ini dapat dilihat dapat diklik di sini.
Namun andaikan kita mampu melakukan semuanya, ibadah sosial tetap jalan dan umrah juga bisa dilakukan tanpa harus mengabaikan keharusan berbagi dengan orang yang membutuhkan, tentu ini lebih baik. Umrah memang memiliki berbagai macam keutamaan. Keutamaannya yaitu merupakan ibadah jihad sebagaimana ibadah haji, menghapus dosa di antara dua umrah, menghilangkan kefakiran dan menghapus dosa. Namun rupanya sebagaimana amalan lainnya yang memiliki keistimewaan jika dilakukan pada waktu tertentu, umrah juga ternyata memiliki keistimewaan apabila dilaksanakan pada bulan ramadhan. Seperti apa sih keistimewaan umrah di bulan Ramadhan?
Ternyata umrah di bulan ramadhan lebih istimewa daripada umrah di bulan lainnya karena umrah di bulan Ramadhan nilainya sama seperti berhaji bersama Rasulullah SAW. Dari Ibnu ‘Abbas RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya pada seorang wanita, “Apa alasanmu sehingga tidak ikut berhaji bersama kami?”
Wanita itu menjawab, “Aku punya tugas untuk memberi minum pada seekor unta di mana unta tersebut ditunggangi oleh ayah fulan dan anaknya –ditunggangi suami dan anaknya-. Ia meninggalkan unta tadi tanpa diberi minum, lantas kamilah yang bertugas membawakan air pada unta tersebut.” Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadist lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku.” (HR. Bukhari no. 1863). Mengapa umrah di bulan ramadhan setara seperti berhaji bersama Rasulullah SAW? Pasalnya, bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadist berikut.
“Wahai sekalian manusia, telah datang pada kalian bulan yang mulia. Di bulan tersebut terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Puasanya dijadikan sebagai suatu kewajiban. Shalat malamnya adalah suatu amalan sunnah. Siapa yang melakukan kebaikan pada bulan tersebut seperti ia melakukan kewajiban di waktu lainnya. Siapa yang melaksanakan kewajiban pada bulan tersebut seperti menunaikan tujuh puluh kewajiban di waktu lainnya.” (HR. Al-Mahamili dalam Al-Amali 5: 50 dan Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya 1887.)
Selain itu, doa kita akan mudah dikabulkan apabila dipanjatkan pada saat umrah di bulan Ramadhan. Dari Abu Huraira RA, Rasulullah SAW bersabda “Orang yang mengerjakan haji dan umroh merupakan tamu Allah, maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya”. (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Meskipun demikian, ibadah umrah di waktu ramadhan tidak bisa serta merta menggantikan ibadah haji. Sebagaimana Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Yang dimaksud adalah umrah Ramadhan mendapati pahala seperti pahala haji. Namun bukan berarti umrah Ramadhan sama dengan haji secara keseluruhan. Sehingga jika seseorang punya kewajiban haji, lalu ia berumrah di bulan Ramadhan, maka umrah tersebut tidak bisa menggantikan haji tadi.” (Syarh Shahih Muslim, 9:2)
Demikianlah keistimewaan ibadah umrah di bulan Ramadhan. Sehingga apabila umat Islam memiliki kelonggaran secara finansial maka sebaiknya ia melaksanakan umrah di bulan Ramadhan yang pahalanya setara ibadah haji bersama Rasulullah SAW. Dengan demikian, umrah di bulan ramadhan senilai dengan haji dari sisi keutamaan dan pahala namun tetap tidak bisa menggantikan haji yang sesungguhnya.