Setiap umat Islam pasti ingin doa-doa mereka dikabulkan oleh Allah. Sebab terkadang keinginan-keinginan yang dipanjatkan melalui doa-doa masih belum juga terkabulkan. Oleh sebab itu, umat Islam hendaknya mengetahui kapan waktu-waktu yang tepat untuk berdoa agar doanya mustajab dan mudah terkabul. Lalu kapan saja waktu yang mustajab untuk umat Islam berdoa?
Pertama, yaitu di saat sepertiga malam terakhir. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepadaKu, niscaya akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKu, niscaya Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepadaKu, niscaya akan Aku ampuni.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Kedua, berdoalah di saat adzan sedang berkumandang. Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafadzh yang sama, umat Islam rupanya juga dianjurkan untuk memanjatkan doa saat adzan sedang berkumandang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (HR. Abu Daud)
Ketiga, pada waktu di antara adzan dan iqamah. Rupanya, berdoa di antara jeda adzan dan iqamah juga menjadi saat yang tepat dan sangat dianjurkan untuk berdoa kepada Allah. Sebagaimana dalam hadist yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berikut ini, “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Tirmidzi)
Keempat, berdoalah saat sedang bersujud dalam salat. Allah akan mengabulkan doa-doa hambanya yang dilakukan saat sedang melaksanakan shalat. Tepatnya yaitu saat hamba-hamba-Nya sedang melaksanakan sujud saat salat. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim)
Kelima, saat sedang melaksanakan ibadah puasa. Apabila seorang hamba melaksanakan ibadah puasa, maka itulah saat yang tepat baginya untuk memanjatkan doa kepada Allah. Sehingga umat Islam hendaknya memperbanyak doa kepada Allah saat sedang melaksanakan ibadah puasa. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi)
Keenam, berdoalah saat sedang berbuka puasa. Selain saat berpuasa, waktu berbuka puasa pun menjadi waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Saat menjelang berbuka puasa, perbanyaklah doa-doa kepada Allah. Dengan demikian, niscaya Allah akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR. Ibnu Majah)
Ketujuh, berdoalah di hari Jumat. Sesungguhnya pada hari Jumat ada waktu dimana doa seseorang akan dikabulkan oleh Allah. Waktu tersebut tepatnya adalah pada waktu setelah ashar. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Di hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah seteah ashar.” (HR. Ahmad)
Demikianlah waktu-waktu mustajab yang sangat tepat bagi umat Islam untuk memanjatkan doa kepada Allah. Yaitu di saat sepertiga malam terakhir, saat adzan sedang berkumandang, di antara adzan dan iqamah, saat sedang bersujud dalam salat, saat sedang berpuasa, saat sedang berbuka puasa, dan pada hari Jumat tepatnya pada waktu setelah ashar. Wallahu a’lam.