Aqidah Islamiah, salah satu definisinya menurut Syaikh Thahir Ibn Sholeh dalam kitab Jawahir al-Kalamiyah, adalah beberapa hal yang diyakini kebenarannya oleh umat muslim.
Adapun rukun aqidah isalmiyah, yaitu beriman kepada Allah Swt, malaikat-malaikat-Nya dengan tugas-tugasnya, kitab-kitab-Nya yang diturunkan kepada para Rasul-Nya sebagai petunjuk umat jin dan manusia, Rasul-rasul-Nya untuk menuntun umat jin dan manusia, hari kiamat yaitu hari akhir dunia dan hari pembalasan segala amal perbuatan makhluk, dan ketentuan serta kepastian yang yang beredar dalam putaran tata surya dengan segala isinya itu semua sudah diatur dan ditentukan oleh Allah Swt.
Cara mengimani Allah Swt. Ada dua cara, yaitu secara umum dan terperinci. Adapun cara beriman kepada Allah Swt secara umum, adalah meyakini bahwa Allah Swt. Memiiki segala sifat kesempurnaan dan terhindar (suci) dari segala sifat kekurangan.
Sedangkan cara menyakini Allah Swt, sebagi sang pencipta alam semesta Secara terperinci adalah meyakini dan mengimani bahwa Allah Swt, adalah memiliki sifat wujud (ada), qidam (dahulu), baqa (kekal), Mukhalafatu lil hawaditsi (tidak menyerupai makhluk), qiyamuhu binafsihi (berdiri sendiri), wahdaniyah (tunggal), hayat (hidup), ilmu (tahu), qudrat (berkuasa), iradat (berkehendak), sama’ (mendengar), bashar (melihat), kalam (berbicara) dan sesungguhnya Ia adalah Dzat yang hidup, mengetahui, berkuasa, berkehendak, mendengar, melihat, dan berbicara.